2 Hari Sebelum Mutilasi Istri di Rancah Ciamis Tersangka Sempat Beli Kambing Tetangga, Perilakunya Masih Biasa

- 4 Mei 2024, 18:52 WIB
Tar, tersangka kasus mutilasi istrinya sendiri, berupaya melapaskan borgol di tangannya saat berada di Ruang Tahanan Mapolsek Rancah, Jumat 3 April 2024.*/kabar-priangan.com/Tangkapan layar medsos WhatsApp
Tar, tersangka kasus mutilasi istrinya sendiri, berupaya melapaskan borgol di tangannya saat berada di Ruang Tahanan Mapolsek Rancah, Jumat 3 April 2024.*/kabar-priangan.com/Tangkapan layar medsos WhatsApp /

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri atau hal lainnya, segera konsultasikan persoalan Anda kepada pihak-pihak yang dapat membantu seperti tokoh agama, psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di kota/kabupaten Anda.

KABAR PRIANGAN - Begitu cepatnya perubahan perilaku tersangka kasus mutilasi, Tar (40), warga Kampung Cimeong Dusun Sindangjaya RT 08 RW 014 Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis Jawa Barat, dari yang awalnya biasa-biasa saja namun berubah menjadi luar biasa dingin, liar, dan sadis. Setidaknya, hal itu berdasar kesaksian sejumlah tetangganya yang menyebutkan dua hari sebelum peristiwa berdarah tersebut kondisi Tar normal.

Seperti diberitakan, peristiwa pembunuhan dengan memotong-motong bagian tubuh korban terjadi di kampung tersebut. Tersangka adalah warga setempat yang rumahnya berjarak sekira 4 meter dari lokasi mutilasi. Sedangkan korban yang dimutilasi adalah istrinya sendiri, Yan (44).

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Korban Kasus Mutilasi di Rancah Ciamis: Selama Ini Tak Pernah Cerita Ribut dengan Suaminya

Hal yang semakin di luar nalar kemanusiaan, maaf, potongan tubuh korban dimasukkan ke baskom plastik. Kemudian ia menawar-nawarkan kepada tetangga dan saudara-saudaranya sembari mengatakan itu daging kambing.

Beli kambing untuk dijual ke pasar

Menurut Kepala Desa Cisontrol Waryono, dua hari sebelum peristiwa tersebut tersangka sempat membeli kambing dari salah seorang tetangganya. Selama ini Tar dikenal sebagai tukang kambing. "Dua hari sebelum kejadian ia sempat membeli kambing dari tetangga sekitar untuk dijual ke pasar, " ucapnya, Jumat 5 Mei 2024.

Baca Juga: 17 Grup Sholawat Siap Berlomba Meriahkan Halal Bihalal BKPRMI Ciamis, Isi Libur Awal Pekan Warga Tatar Galuh

Adapun dari hasil pernikahan korban dan tersangka, mereka mempunyai dua anak. Seorang sudah menikah, sedangkan seorang lagi bersekolah di salah satu SMK di Rancah. "Setahu saya selama kurang lebih 10 tahun tinggal tinggal di dusun tersebut, Tar dan istrinya biasa-biasa saja," tutur Waryono.

Menodong Kades Cisontrol dengan pisau

Waryono menyebutkan peristiwa itu sangat tak disangka-sangka dan membuat warga terkejut. Saat mendapat informasi dari warga, ia juga mendatangi lokasi. "Katika saya tiba di lokasi kejadian, Tar sempat akan mengejar saya sambil menodongkan pisau," katanya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah