Dinkes Kota Tasikmalaya Klaim Jumlah Kasus Meninggal Akibat DBD Hanya 3 Kasus

- 27 Mei 2024, 17:17 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat. /Kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Dinas Kesehatan Pemkot Tasikmalaya klarifikasi jumlah kasus meninggal akibat wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat, jumlah kasus meninggal akibat wabah DBD di Kota Tasikmalaya sejak Januari hingga Mei 2024 tercatat sebanyak 3 kasus meningal dunia.

Data kasus meninggal akibat DBD di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tersebut berbeda dengan angka kasus pasien DBD meninggal di RSUD yang jumlahnya sudah mencapai enam kasus meninggal.

"Ya untuk data di kita pasien meninggal dunia akibat wabah yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut sejak Januari hingga sekarang jumlahnya sebanyak tiga kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat. 

Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Demokrat Menunggu Keseriusan PDIP Gabung Koalisi

Adapun kata Uus, data enam kasus yang dirilis oleh oleh Direktur RSUD dr. Soekarjo yang jumlahnya sebanyak enam kasus itu adalah jumlah pasien DBD yang meninggal di RSUD dr.Soekarjo.

"Jadi bisa saja begitu, karena kan pasien yang dirawat di RSUD dr.Soekardjo itu tidak hanya pasien dari Kota Tasik saja, melainkan banyak dari daerah lain seperti Kabupaten Tasik, Ciamis, Banjar," jelas Uus.

Mungkin saja kata Uus, enam pasien DBD yang meninggal di RSUD dr Soekarjo tersebut berasal dari daerah lain sehingga tidak tercatat di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Jelajah Wisata Kuliner Terdekat dari Stasiun Tasikmalaya: Notre Socielle, Cafe Hits dan Keren  

Cuaca Ekstrem

Yang jelas kata Uus, kasus DBD di Kota Tasikmalaya tahun ini terbilang lebih ganas salah satu dampak dari cuaca ekstrem atau adanya penambahan cuaca hujan yang menyebabkan banyak terjadinya genangan air di lingkungan dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

“Jentik nyamuk pembawa DBD itu, muncul dari genangan disekitar dilingkungan yang mestinya selalu kita bersihkan dan mesti menjadi perhatian dan kewaspadaan semua kalangan," kata Uus.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah