70 UMKM Ikuti Galuh Digital Festival di Rangkaian Event FEKDI dan Peringatan HUT ke-382 Kabupaten Ciamis

- 15 Juni 2024, 10:11 WIB
Dalam rangkaian peringatan HUT ke-382 Kabupaten Ciamis dan dan rangkaian event nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI), Galuh Digital Festival kembali digelar diikuti 70 UMKM. Aplikasi  Pengelolaan Retribusi Daerah, Web R.
Dalam rangkaian peringatan HUT ke-382 Kabupaten Ciamis dan dan rangkaian event nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI), Galuh Digital Festival kembali digelar diikuti 70 UMKM. Aplikasi Pengelolaan Retribusi Daerah, Web R. /Kabar Priangan / Helma Apriyanti/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 70 UMKM ikuti Galuh Digital Festival (GDF) yang kembali digelar di Taman Lokasana Ciamis. Event yang berlangsung selama 2 hari, 14-15 Juni 2024 ini merupakan kolaborasi Bank Indonesia Tasikmalaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis dalam rangkaian peringatan HUT ke-382 Kabupaten Ciamis dan rangkaian event nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI).

Salah satu UMKM yang bergerak di bidang kuliner, Syabiella hadir di event GDF ini. Sarah Amalia mengatan, CV Syabiella yang berdiri mulai tahun 2012 ini memiliki berbagai varian produk andalan, di antaranya ada roti unyil, donat, schootel, nasi bakar, nasi tim ayam hingga mie bakso. Bahkan saat ini Syabiella mulai bergerak di jasa catering.

Dalam peresmian event GDF, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan event Galuh Digital Festival diharapkan dapat memperkenalkan dan memberikan pengalaman dalam penggunaan teknologi digital secara langsung kepada masyarakat. Menurut Aswin saat ini perkembangan teknologi digital turut mengubah perilaku masyarakat termasuk di sektor ekonomi dan keuangan. Dari sisi transaksi keuangan, pola masyarakat bergerak ke platform digital dan menuntut metode pembayaran yang serba mobile, cepat, aman, dan handal. Tentang digitalisasi ini, di wilayah Kabupaten Ciamis telah mengimplementasikan digitalisasi transaksi keuangan berdasarkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) mencapai 96,8% pada tahun 2023, meningkat dibanding semester 1 2022 yang sebesar 92,3%.

Baca Juga: RPJPD Kabupaten Ciamis 2025-2045 Fokus pada Pembangunan Ini

“Peningkatan ini terlihat dari implementasi transaksi digital untuk pendapatan (pajak & retribusi) dan belanja daerah sebesar 100% dimana penggunaan QRIS dalam implementasi tersebut sudah mencapai 75%,” ucapnya. Prestasi yang luar biasa ini dikatakan Aswin sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis yang sebesar 4,99%% (yoy) pada tahun 2023 diikuti dengan tingkat pengangguran yang menjadi terendah kedua di Jawa Barat (3,52%) serta tingkat ketimpangan (gini ratio) terendah kelima di Jawa Barat (0,341%).

“Ke depan, Bank Indonesia bersama dengan seluruh pemerintah daerah dan stakeholders terkait di Wilayah Priangan Timur akan terus berupaya untuk mendorong terbentuknya ekosistem digital, pengembangan UMKM, pengendalian inflasi, dan literasi untuk mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Aswin.

Pada pembukaan event GDF kali ini juga Aswin turut meresmikan aplikasi Web R (Sistem Informasi WEB Register). Web R merupakan aplikasi dengan sistem berbasis website, dimana aplikasi ini terintegrasi dalam pengelolaan retribusi daerah. Web R ini dibuat sebagai bentuk komitmen OPD pengelola retribusi daerah dalam mendukung transparansi pengelolaan retribusi secara real time untuk pengoptimalan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Ciamis.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah