Soal Warga Salah Bawa Jenazah, Begini Klarifikasi Pihak RSUD Pandega Pangandaran

- 27 Juni 2024, 15:52 WIB
RSUD Pandega Pangandaran
RSUD Pandega Pangandaran /kabar-priangan.com/DOK/

Usai melihat jenazah, tak lama Wagino pergi ke bagian administrasi, dia mengira mayat tersebut jenazah cucunya. Wagino pun langsung mengurusi persyaratan untuk membawa pulang jenazah wanita tersebut. 

"Sampai di rumah sekitar jam 05:00 pagi, Sukarti (ibu yang diduga jenazah tersebut) datang pakai motor. Sampe jatuh karena shock dan enggak sadar," kata Wagino. 

Menurut Wagino, Sukarti memiliki riwayat stroke, dia khawatir kondisinya semakin parah, karena mendengar kabar anaknya meninggal secara mendadak. Namun tak lama sekitar satu jam Sukarti sadar. Sukarti pun ingin melihat jenazah anaknya dengan jelas. 

Baca Juga: Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pangandaran Alami Kenaikan, Terutama Komoditas Ini

"Pas di lihat sambil berdiri, Sukarti langsung mundur, katanya itu mah bukan anaknya," jelasnya. 

Padahal jenazah tersebut sudah diakui oleh pihak keluarga Wagino. Bahkan sudah diumumkan oleh warga melalui pengeras masjid. 

Sementara itu warga setempat, Mardiah mengaku telah memberi kabar kepada Wagino, ia menyebut mendapat informasi melalui foto dari bidan di RSUD Pandega.

Baca Juga: Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pangandaran Alami Kenaikan, Terutama Komoditas Ini

"Jenazah tersebut sekilas mirip tetangganya bernama Eka atau cucunya pak Wagino. Namun, saya merasa kurang yakin jenazah tersebut jenazah cucunya pak Wagino," katanya.

Meski begitu, ia diyakinkan dengan ciri-ciri bekas luka caesar di bagian perut oleh petugas rumah sakit Pandega. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah