Warga Miskin Ekstrem di Sumedang Dihapus dengan Kartu Tangkis, Tiap Bulan Dapat Voucher Belanja

- 3 Juli 2024, 15:15 WIB
Peluncuran Kartu Tangkis diawali dengan tapping kartu  oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Forkopimda di Saphire City Park (Sacipa), Rabu, 3 Juli 2024.
Peluncuran Kartu Tangkis diawali dengan tapping kartu oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Forkopimda di Saphire City Park (Sacipa), Rabu, 3 Juli 2024. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang meluncurkan program inovatif bernama Kartu Tangkal Kemiskinan (Tangkis) sebagai solusi penanganan miskin ekstrem di Sumedang. Peluncuran Kartu Tangkis diawali dengan tapping kartu oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Forkopimda di Saphire City Park (Sacipa), Rabu, 3 Juli 2024.

Pj Bupati Yudia Ramli mengatakan, Kartu Tangkis menjadi media yang efektif untuk menyalurkan jenis dan jumlah program bantuan secara spesifik kepada penerima manfaat. Dengan kartu ini, bantuan dapat tersalurkan dengan lebih tepat sasaran dan efisien.

"Program Kartu Tangkis menjadi langkah nyata intervensi pemerintah dalam menghapus kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Dua Seni Tradisional asli Rancakalong Sumedang Ditetapkan Sebagai WBTB

Kartu Tangkis berisi voucher belanja senilai Rp75.000 per jiwa setiap bulannya diberikan kepada 3.083 Kepala Keluarga (KK) sebanyak 10 ribu jiwa lebih warga miskin ekstrem untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan dalam mengurangi beban kehidupan mereka. 

"Kartu ini akan diberikan setiap bulannya sampai bulan Desember tahun ini. Kami memiliki target menghapuskan atau nol persen kemiskinan ekstrem di Sumedang," ujarnya

Penghapusan kemiskinan ekstrem ini dilakukan tidak bisa dilakukan sendiri sendiri perlu sinergi dan kolaborasi berbagai pihak mulai dari Forkopimda, Baznas, SKPD, kecamatan hingga pemerintah desa/kelurahan.

Baca Juga: Pagelaran Nyi Pohaci pada Acara Adat Ngalaksa di Rancakalong Sumedang jadi Daya Tarik Wisata

"Mekanisme yang dilakukan yaitu dengan membentuk liaison officer (LO) di setiap dinas untuk mengawasi kecamatan dan kepala desa/kelurahan agar semuanya terkontrol. Bahkan apabila Forkopimda punya program terkait penghapusan kemiskinan ektrem maka disinergikan," ujarnya.

Menurutnya, selain kartu Tangkis, ada beberapa intervensi lainnya yang dilakukan Pemda terhadap penghapusan kemiskinan ekstrem.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah