Pagelaran Nyi Pohaci pada Acara Adat Ngalaksa di Rancakalong Sumedang jadi Daya Tarik Wisata

- 2 Juli 2024, 15:22 WIB
Pagelaran Nyi Pohaci mengatakan, Nyi Pohaci (Dewi Sri) dalam kepercayaan masyarakat Rancakalong gambaran dewi padi yang memberikan kesuburan.
Pagelaran Nyi Pohaci mengatakan, Nyi Pohaci (Dewi Sri) dalam kepercayaan masyarakat Rancakalong gambaran dewi padi yang memberikan kesuburan. /kabar-priangan.com/DOK Prokopim/

KABAR PRIANGAN - Upacara adat Ngalaksa di Desa dan Kecamatan Rancakalong semakin meriah dengan adanya pagelaran "Nyi Pohaci Ngaraksa Diri" yang digelar di Desa Wisata Rancakalong, Selasa, 2 Juli 2024. Acara yang rutin diadakan setiap tahun itu menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat dan wisatawan.

Wendy Kardiana selaku Koordinator Pengarah Pagelaran Nyi Pohaci mengatakan, Nyi Pohaci (Dewi Sri) dalam kepercayaan masyarakat setempat merupakan gambaran dewi padi yang memberikan kesuburan.

Menurutnya, upacara adat Ngalaksa menjadi simbol penting yang mengingatkan manusia untuk dapat menjaga keseimbangan antara sifat baik dan buruk dalam diri mereka, sebagaimana yang diwakili oleh Nyi Pohaci.

Baca Juga: KKG PJOK Sumedang Barat Gelar Turnamen 3 Cabor, Umuh Muchtar Berikan Hadiah

"Dalam kehidupan sehari-hari, manusia juga memiliki sifat-sifat yang beragam, yang diwakili oleh Nyi Pohaci dengan simbol padi beras merah dan padi beras putih. Nyi Pohaci ini melambangkan sifat manusia yang tak lepas dari dua sisi, baik dan buruk, amarah dan mutmainah," ujarnya.

Dikatakan Wendy, esensi Ngalaksa sebagai rasa syukur yang kaya akan makna menjadi ajang untuk merenungkan diri dan memperkuat hubungan manusia dengan alam.

"Prosesi Nyi Pohaci Ngaraksa Diri merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi Ngalaksa yang sudah turun-temurun kami lestarikan," ungkapnya.

Baca Juga: Revani Menangis Saat Monolog 'Perahu Gaza', Pertanda Bangkitnya Seni Teater di Sumedang

Lebih lanjut Wendy mengatakan, untuk persiapan pagelaran dibutuhkan waktu kurang lebih satu bulan dengan melibatkan para pelaku seni dari Sanggar Arimbi.

"Pagelaran ini di bawah binaan Disparbudpora dengan melibatkan para pelaku seni dari Sanggar Arimbi. Harapannya, mudah-mudahan generasi muda bisa tahu bahwa esensi Ngalaksa ini sebagai rasa syukur," pungkasnya***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah