Tata Cara Mandi Sunnah Menjelang Bulan Ramadhan dan Hukumnya

20 Maret 2023, 22:50 WIB
Mandi menjelang Bulan Ramadhan diawali dengan gerakan wudlu.*/shutterstock.com /

KABAR PRIANGAN - Perlu diketahui, mandi wajib menjelang puasa Ramadhan bukan keharusan. Karena mandi wajib hanya diwajibkan bagi orang yang berhadas besar dan hendak melakukan ibadah yang memang disayaratkan demikian. Seperti sholat lima waktu dan tawaf, sedangkan ibadah puasa tidak termasuk.

Dilansir kabar-priangan.com dari islam.nu.or.id pada 20 Maret 2023, bahkan orang yang malamnya memiliki hadas junub seperti keluar mani karena mimpi basah atau berhubungan badan, jika belum sempat mandi wajib sebelum imsak, puasa di siang hari tetap sah, selama syarat dan rukunnya terpenuhi.

Dalam kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55) dijelaskan, “Orang yang memiliki hadas junub (hadats besar) sah melaksanakan puasa meski ia belum sempat mandi besar sampai pagi puasa. Siti ‘Aisyah dan Ummu Salamah pernah berkata, ‘Kami melihat Nabi saw pagi-pagi masih memiliki hadast junub yang bukan karena mimpi basah, lalu neliau mandi besar dan tetap melaksanakan puasa.”

Baca Juga: Botram 1001 Kastrol Munggahan Ramadhan di Stadion Galuh Ciamis, Sempat Diguyur Hujan 15 Ribu Santri Antusias

Ketika memasuki bulan puasa ada anjuran mandi, tapi bukan mandi wajib, tapi mandi sunnah yang dianjurkan pada setiap malam bulan puasa. Dalam kitab Hasyiyah al Bajuri (1/81) dijelaskan:

“Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra’I hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang tidak kuat tidak ada batasan dalam hal itu.”

Kesimpulannya tidak ada keharusan untuk mandi wajib menjelang Ramadhan karena bukan termasuk syarat atau rukun puasa. Yang ada hanya mandi sunnah, itu pun berlaku pada setiap malam Bulan Ramadhan.

Tata cara mandi sunnah menyambut Bulan Ramadhan
1. Membaca niat mandi menyambut Ramadhan, bisa dilakukan di dalam hati atau di gumamkan.
2. Cuci tangan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk membersihkan najis.
3. Bersihkan area tubuh yang tersembunyi dengan menggunakan tangan kiri, contohnya daerah kemaluan.
4. Cuci kedua tangan setelah membersihkan area tubuh yang tersembunyi dari kotoran.
5. Lakukan gerakan wudlu seperti hendak sholat
6. Basahi area kepala dengan mengguyur rambut sebanyak 3 kali menggunakan air bersih hingga kulit kepala dan pangkal rambut sepenuhnya basah.
7. Bersihkan pangkal rambut dengan jari-jari. Untuk laki-laki pastikan untuk menyela pangkal rambut karena menjadi sebuah kewajiban. Hal ini tidak diwajibkan untuk wanita.
8. Dahkukan membersihkan area tubuh sebelah kanan sebelum sebelah kiri dan pastikan bahwa semua lipatan tubuh sudah dibersihkan hingga benar-benar bersih.

Baca Juga: Kian Dekat Ramadhan, Harga Telur dan Daging Ayam Semakin Naik

Adapun niat mandi sunnah menyabut Ramadhan sama seperti mandi besar atau mandi wajib, yaitu: “Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari minal janabati fardhol lillahi ta’ala.”
Artinya: aku niat mandi untuk menghilangkan hadts besar dari janabah, wajib karena Allah ta’ala.

Itulah hukum mandi sebelum puasa Bulan Ramadhan, dan tata caranya.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler