KABAR PRIANGAN - Sebagai umat Muslim, memberikan zakat merupakan salah satu kewajiban pokok yang harus dipenuhi guna melengkapi ibadah yang dijalankan. Salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan adalah zakat fitrah.
Zakat fitrah merupakan salah satu pilar penting dalam ibadah Ramadan yang tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap sesama, khususnya yang kurang mampu, tetapi juga sebagai bentuk penyucian diri menjelang hari kemenangan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Ini Syarat Zakat Fitrah Beserta Waktu Penyerahannya
Sebagai panduan bagi umat Islam, berikut ini disajikan tata cara, niat, dan bacaan doa zakat fitrah yang diharapkan dapat membantu kamu dalam menunaikan kewajiban agama dengan penuh keikhlasan dan keberkahan.
Niat Zakat Fitrah untuk diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa”
Artinya: "Saya berniat Zakat Fitrah untuk diri sendiri tahun ini karena Allah Ta'ala."
Niat Zakat Fitrah untuk Seluruh Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Dengan sepenuh hati, saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya dan semua anggota keluarga yang kewajiban nafkahnya menjadi tanggung jawab saya, sebagai perintah yang diwajibkan oleh Allah Ta'ala.”
Tata Cara Zakat Fitrah
1. Menentukan Jumlah Zakat Fitrah
Secara umum, jenis zakat yang harus dibayar harus disesuaikan dengan jenis makanan pokok yang berlaku di masing-masing daerah. Di Indonesia, zakat fitrah umumnya diberikan dalam bentuk beras. Setiap individu Muslim, dari anak-anak hingga dewasa, memiliki tanggung jawab untuk membayar zakat fitrah sebesar 3,5 liter atau setara dengan 2,5 kilogram beras.
Meskipun demikian, ada kemungkinan untuk mengganti pemberian beras dengan uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Persiapan
Persiapkan makanan pokok yang akan diberikan sebagai zakat. Biasanya berupa beras, gandum, atau jenis makanan pokok lainnya.
3. Bacaan Niat Zakat Fitrah
Untuk memulai proses penyaluran Zakat Fitrah, langkah yang harus dilakukan adalah meniatkan niat secara khusus sebelum menyalurkan zakat fitrah tersebut.
4. Penyerahan
Sampaikan zakat fitrah kepada lembaga atau orang yang bertugas untuk menyalurkannya kepada yang berhak. Pastikan penyerahan dilakukan sebelum waktu shalat Idul Fitri.
5. Bacaan Doa
Setelah melaksanakan pembayaran zakat, biasanya muzakki akan didampingi oleh pengurus zakat untuk mengucapkan doa bersama, berharap agar amal ibadah yang telah dilakukan diterima oleh Allah dan mendatangkan pahala yang besar di sisi-Nya.
Berikut adalah doa yang diucapkan setelah menyerahkan zakat: "Ya Allah, jadikanlah pemberian zakat ini sebagai sumber keberkahan bagiku, baik dalam urusan dunia maupun akhirat, dan hindarkanlah agar tidak menjadi beban atau kesulitan bagi diriku."
Dengan mengucapkan doa tersebut dengan penuh keyakinan, diharapkan bahwa Allah SWT akan menerima zakat yang telah diberikan dengan ridha-Nya serta memberikan berkah dan keberkahan bagi muzakki.
Demikianlah artikel mengenai niat, tata cara dan doa zakat fitrah untuk diri sendiri. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan untuk kamu dalam melaksanakan zakat fitrah. (Ayu Nadillah)***