Masjid Agung Manonjaya, Cagar Budaya yang Berusia Nyaris Dua Abad. Dibangun Saat Pemerintahan Wiradadaha VIII

- 23 April 2022, 13:12 WIB
Masjid Agung Manonjaya, Cagar Budaya yang Harus Dilestarikan. Masjid Kuno yang Berusia Nyaris Dua Abad dan dibangun pada saat pemerintahan Wiradadaha VIII.*
Masjid Agung Manonjaya, Cagar Budaya yang Harus Dilestarikan. Masjid Kuno yang Berusia Nyaris Dua Abad dan dibangun pada saat pemerintahan Wiradadaha VIII.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Bagi Orang yang Berpuasa, Namun Tidak Sholat? Gugurkah Pahala Puasanya?

Khusus untuk perempuan (Pawastren), ruang salat ini berada di sebelah selatan tempat shalat utama dengan panjang 11,4 meter dan lebar 3,8 meter.

"Keunikan lainnya dari masjid ini adalah adanya Mustaka atau Memolo yang dipercaya merupakan peninggalan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan yang disimpan di bagian atap tertinggi masjid,” ungkap Pengurus DKM Masjid Agung Manonjaya, Rusliana.

Meskipun memolo ini merupakan kekhasan bangunan masjid di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada masa Hindu, tetapi memang diadaptasi pada pembangunannya di masa itu.

Baca Juga: Idul Fitri Tahun Ini Berbeda dengan Sebelumnya, Bupati Ciamis: Pemerintah Beri Sejumlah Kelonggaran Aturan

Masjid ini sempat ambruk akibat bencana, mulai gempa pada tahun 1977, meletusnya Gunung Galunggung pada tahun 1982, hingga Gempa pada 2 September 2009.

Karena umurnya yang sudah ratusan tahun, Masjid Agung Menonjaya tidak lepas dari beberapa kali direnovasi.

Akan tetapi, pihak pengurus masjid tetap mempertahankan bentuk dan keaslinan bangunan agar tetap lestari.

Baca Juga: Pelaku Begal Payudara Dibebaskan Setelah Islah dengan Korban. Pelaku Masih di Bawah Umur

Renovasi pertama kali dilakukan tahun 1952 pada bagian atap masjid dan pelebaran masjid. Awalnya, masjid hanya memiliki lebar hanya 16x16 meter, lalu dilakukan pelebaran menjadi 16x18 meter.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x