Khutbah ledul Fithri 1443 H: Membeli Pakaian Takwa

- 1 Mei 2022, 23:50 WIB
Berikut ini salah satu Khutbah Idul Fitri 1443 H.*
Berikut ini salah satu Khutbah Idul Fitri 1443 H.* /kabar-priangan.com/Nishfa Farid Rijal /

KABAR PRIANGAN – Setelah satu bulan lamanya berpuasa, maka tibalah saatnya bagi umat muslim merayakan Idul Fitri.

Tentunya, perayaan Idul Fitri ini diawali dengan melaksanakan Sholat Ied serta mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Berikut ini salah satu khutbah Idul Fitri yang dibuat oleh DR KH Surahman Hidayat, MA.

Baca Juga: Sidang Isbat Memutuskan 1 Syawal 1443 H Jatuh pada Hari Senin, 2 Mei 2022. Yaqut: Ini Cerminan Kebersamaan

KHUTBAH 1

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد . الحمد لله رب العالمين. أشهد أن لا إله إلا الله و أشهد أن محمداً رسول الله. وصلوات الله وتسليماته على النبي الخاتم وعلى من اتبع سبيله وتأسى بسنته على الدوام. أما بعد، فيا أيها المؤمنون أوصى نفسي وإياكم بتقوى الله في كل الأحيان لعلكم تفلحون. كما أمرنا الله به قائلا ، يأيها الذين ءامنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون .

الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد معاشر المسلمين رحمكم الله

Setelah menuntaskan sejumlah paket ibadah di bulan Ramadhan, khususnya shiyam dan qiyam Ramadhan, dengan penuh keimanan dan pengharapan kepada Allah Swt, maka pada hari ini kita bertakbir mengagungkan nama Allah Swt sesuai dengan firman-Nya:

ولتكملوا العدة ولتكبروا الله على ما هديكم ولعلكم تشكرون

Hendaklah kamu menyempurnakan bilangannya yang diberikan kepadamu dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya agar kamu bersyukur. (QS al-Baqarah: 185)

Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Kita bertakbir seiring dengan berakhirnya Ramadhan. Pasalnya Dialah Zat yang layak diagungkan dan dibesarkan. Dialah yang layak dimuliakan dan disucikan. Tidak ada sekutu bagi-Nya.

Allah yang telah menuntun dan memberikan taufik hingga akhirnya kita bisa melaksanakan rangkaian ibadah di bulan Ramadhan. Sungguh sebuah nikmat dan karunia yang tiada terhingga. Maka, rasa syukur dan sukacita tumpah ruah pada hari ini sebagai luapan gembira dan bahagia.

Semoga akumulasi kegembiraan imani juga dapat kita rasakan kelak saat berjumpa dengan Allah. Sebagaimana sabda Nabi saw:

Baca Juga: Taman Satwa Cikembulan Garut Buka Mulai Hari Pertama Lebaran

للصائم فرحتان فرحة عند فطره وفرحة عند لقاء ربه.

"Orang yang berpuasa mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraan ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabb-nya" (HR Muslim)

الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد معاشر المسلمين رحمكم الله

Puasa yang kita lakukan selama satu bulan bukan hanya tidak makan dan minum, bukan pula sekedar menahan syahwat. Namun ia merupakan program Rabbani untuk mencetak pribadi yang bertakwa. Allah befirman,

يا أيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS al-Baqarah: 183).

Baca Juga: Mau Ikut Memantau Arus Mudik ataupun Arus Balik Lebaran 2022? Cek Melalui Link Berikut Ini

Sebuah kedudukan yang tinggi dan mulia. Dalam Alquran, Allah mengaitkan segala kebaikan dengan takwa. Allah menjanjikan pahala dan ganjaran besar sebagai balasan takwa. Allah menjamin keselamatan dengan takwa.

Allah memberikan solusi dan jalan keluar dari berbagai kesulitan dengan takwa. Juga pakaian kebesaran dan keagungan adalah takwa. (libaas attaqwa). Lebih dari itu, Allah memposisikan orang yang paling mulia di sisi-Nya adalah orang yang paling bertakwa,

إن أكرمكم عند الله أتقاكم إن الله عليم خبير

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS al-Hujurat: 13)

Baca Juga: Mudik Tapi Takut Terjebak Macet? Ini Jalur Alternatif Bandung-Tasikmalaya yang Bisa Kamu Ambil

Dan pakaian kebesaran yang paling mulia adalah takwa. Allah ta'ala berfirman:

ن ولباس التقوى ذلك خير

Dan pakaian takwa, itulah yang lebih baik. (QS al-A'raf: 26)

Secara sederhana takwa adalah melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.. Namun secara lebih rinci, Sahabat Ali karramallahu wajhahu menyebutkan empat kiat untuk meraih libaasattaqwa, yaitu;

Baca Juga: Ini Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1443 H Berdasarkan Embarkasi yang Ditetapkan Pemerintah

التقوى هي الخوف من الجليل، والعمل بالتنزيل، والقناعة بالقليل، والإستعداد ليوم الرحيل

Takwa adalah: (1) takut kepada Allah (Yang Mahamulia); (2) mengamalkan Alquran; (3) merasa cukup dengan yang sedikit; (4) dan bersiap-siap untuk hari akhir

Pertama adalah takut kepada Allah Yang Mahamulia. Takut yang dimaksud adalah takut kepada-Nya baik dalam kondisi sendiri maupun bersama orang, baik dalam kesunyian maupun dalam keramaian, baik saat tersembunyi maupun saat terlihat orang.

Takut semacam inilah yang mengantarkan manusia untuk taat dan menjauhi maksiat dalam segala kondisi dan keadaan di manapun ia berada. Kuncinya ada pada muraqabatullah (merasa diawasi oleh Allah). Perasaan inilah yang Allah hadirkan salah satunya lewat puasa.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443H yang Bisa Kamu Pasang di Media Sosial untuk Meriahkan Momen Lebaran

Kedua, mengamalkan Alquran Yaitu dengan konsisten menjadikan Alquran sebagai pedoman dan rujukan. Pasalnya, Alquran adalah petunjuk yang Allah turunkan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia agar tidak seperti binatang.

Karena itu, kebersamaan kita dengan Alquran sepanjang Ramadhan harus terus dirawat dan dipelihara. Baik dengan selalu membaca, mempelajari, mengajarkan, maupun mendengarkannya. Sebab Nabi saw bersabda,

خيركم من تعلم القرآن وعلمه.

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR alBukhari).

Baca Juga: Khutbah Jumat Pasca Idul Fitri, Mengembalikan Nurani yang Hilang

Ketiga, merasa cukup dengan yang sedikit. Maknanya adalah merasa cukup dengan karunia dan pemberian Allah meski sedikit. Sebab Allah tidak memberi kecuali sesuai dengan pengetahuan-Nya tentang apa yang terbaik bagi hamba.

Pasti ada hikmah dan maslahat pada setiap ketentuan-Nya. Bila keyakinan ini tertanam, perasaan ridha dan cukup akan terpatri dalam jiwa. Apalagi kekayaan yang sebenarnya tidak diukur dengan banyaknya harta sebagaimana sabda Nabi SAW:

Hakikat kaya bukan dari banyaknya harta. Namun kekayaan hati. (HR Bukhari)

ليس الغني عن كثرة العرض، ولكن الغنى غنى النفس

Betapa banyak orang yang bergelimang harta, tapi tetap merasa miskin dan kurang. Akhirnya ia berusaha memperoleh harta dengan segala cara. Namun bila hati merasa cukup dan kaya, hidupnya akan tenang dan bahagia meski hidupnya sederhana.

Baca Juga: 31 Ucapan Selamat Idul Fitri 1443 H Ini Cocok untuk Dikirim ke Teman dan Kolega Kantor

Keempat, bersiap-siap untuk hari akhir Tanda takwa yang keempat adalah selalu menyiapkan diri untuk menghadapi hari akhir. Caranya dengan memantapkan keimanan, melakukan evaluasi dan muhasabah, membekali diri dengan amal, memohon ampunan, serta menjauhi segala hal yang membahayakan.

يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوا الله إن الله خبير بما تعملون

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. AlHasyr: 18).

Mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir juga merupakan sikap orang bijak dan cerdas.

Baca Juga: Amalan di Malam Takbir dan Menjelang 1 Syawal. Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

و الكيس من دان نفسه وعمل لما بعد الموت، والعاجز من أتبع نفسه هواها وتمنى على الله

"Orang yang cerdas adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah Ta'ala". (HR. Ahmad, Turmudzi, Ibn Majah).

Di antara cara efektif untuk persiapan hari akhir adalah melakukan investasi jangka panjang yang manfaatnya terus membentang meski sudah wafat.

Misalnya dengan sedekah jariyah (wakaf), meninggalkan anak keturunan yang saleh, serta mewariskan ilmu dan manfaat yang berkelanjutan.

Baca Juga: Doa Akhir Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

إذا مات ابن آدم انقطع عمله الأ من ثلاث: صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له (روه مسلم)

Apabila anak cucu Adam telah mati, terputuslah amalannya kecuali 3 perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya" (HR Muslim).

الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد معاشر المسلمين رحمكم الله

Itulah tanda orang bertakwa. Intinya adalah menjaga diri agar selamat dari marabahaya dan sukses meraih surga. Nabi saw juga berpesan,

عن وثلاث درجات فأما وأما . وأما

ابن عمر، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ثلاث مهلكات، وثلاث منجيات، وثلاث كفارات،

المهلكات : فشخ مطاع ، وهوى متبع ، وإعجاب المرء بنفسيه. المنجيات : فالعدل في الغضب والرضى، والقصد في الفقر والغنى، وخشية الله في السر والعلانيةالدرجات : فإطعام الطعام ، وإفشاء السلام ، وصلاة بالليل والناس نيام .

Baca Juga: Ini 17 Link Twibbon Ucapan Idul Fitri 1443 H yang Simple hingga Elegan untuk Mempercantik Foto Terbaikmu

Ada tiga perkara yang membinasakan, ada tiga perkara yang menyelamatkan, ada tiga perkara yang meleburkan dosa dan ada tiga perkara yang meninggikan derajat. Adapun tiga perkara yang membinasakan adalah:

Kekikiran yang dituruti, kekaguman seseorang terhadap dirinya sendiri. Adapun tiga perkara yang menyelamatkan adalah:

 - bersikap adil ketika marah dan ridha,hawa nafsu yang diikuti dan sederhana dalam masa kefakiran dan kecukupan, dan rasa takut kepada Allah di kala tersembunyi dan terang-terangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 1 Mei 2022: Capricorn, Aquarius, Pisces. Bersiaplah Bertemu dengan Orang Impian

Adapun tiga perkara yang meleburkan dosa adalah:

Menunggu shalat setelah shalat, menyempurnakan wudhu' di saat dingin, dan melangkahkan kaki menuju shalat jama'ah.Dan adapun tiga perkara yang meninggikan derajat adalah Memberikan makanan, menyebarkan salam dan- menunaikan shalat malam di kala manusia tidur. (Dalam Shahihul Jami).

Demikian, semoga Allah menerima amal ibadah kita. Semoga ibadah kita di bulan Ramadhan benar-benar membentuk kita menjadi pribadi yang bertakwa.

Di penghujung khutbah ini, marilah kita menundukkan hati, mengangkat tangan, menguatkan harapan dengan berdoa kepada Allah

Baca Juga: Presiden Ukraina, Zelenskyy Minta Bantuan Persenjataan ke Indonesia. Jokowi: Kalau Bantuan Kemanusian Siap

KHUTBAH 2

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل محمد و ارضى اللهم عن أصحاب رسول الله اجمعين

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيبالدعوات.

 

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات، اللهم إنا نسألك إيمانا كاملاً ويقينا صادقا وقلبا خاشعا ولسانا ذاكرا وتوبة نصوحا. اللهم أصلح الراعي و الرعية واجعل إندونيسيا وديار المسلمين أمنة رخية. ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النّار. والحمد لله رب العالمين

Semoga Bermanfaat***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x