Network
Kabar Priangan - Sangat berat untuk mendirikan sholat dengan khusyuk, karena begitu beratnya godaan sholat apalagi untuk memasuki kondisi shalat khusyuk.
Menurut ustaz Abdul Somad yang lebih dikenal dengan sebutan UAS, ada lima cara untuk dapat masuk ke dalam kondisi sholat khusyuk.
Dikutip kabar-priangan.com dari kanal youtube Para Pejalan, Ustadz Abdul Somad menjelaskan lima cara agar sholat khusyuk.
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi”.
Allah berfirman : “Peliharalah semua salat dan sholat wustha dan laksanakanlah (sholat) karena Allah dengan khusyuk." (Q.S. Al Baqarah: 238).
Dalam ayat lain Allah juga berfirman : “Sungguh beruntung orang yang beriman, yaitu orang yang khusyuk dalam shalatnya” (Q.S. Al Mu’minun: 1-2).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa khusyuk adalah sikap penuh penyerahan dan kebulatan hati, sungguh-sungguh atau penuh dengan kerendahan hati.
Berikut ini lima cara agar bisa sholat khusyuk menurut UAS:
1. Jangan Berbicara ketika berwudhu
Berwudhu adalah salah satu syarat sah sholat, maka lakukanlah gerakan wudhu dengan tenang dan sempurna, karena akan memberi dampak ke-khusyuan ketika sedang sholat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Raja Juli Antoni Menjadi Wakil Menteri ATR/BPN, Berikut Ini Profilnya
2. Jangan Tasybiq
Tasybiq adalah memainkan jari jemari tangan bahkan hingga menimbulan bunyi.
Pada berjalan dari tempat wudhu ke tempat sholat sangat tidak dianjurkan untuk melakukan kegiatan tasybiq dan kegiatan lain yang tidak perlu misalnya memainkan ponsel.
3. Menyimak dan menjawab Adzan
Adzan adalah waktu yang sangat mulia, pada saat adzan berkumandang pintu-pintu langit sedang terbuka. Maka disitulah salah satu waktu yang tepat untuk memanjatkan do`a.
Ketika adzan berkumandang maka sangat dianjurkan untuk menjawab seruannya secara pelan atau di dalam hati.
4. Mulut membaca, hati mengingat
Ketika sedang sholat mulut sangat disarankan untuk komat-kamit mengikuti bacaan sholat untuk menjaga kesadaran kita ketika sedang sholat dan berkonsentrasi sehingga pikiran bisa fokus pada bacaan dan gerakan sholat saja.
Baca Juga: Ternyata, Energi Negatif yang Paling Tinggi adalah Sifat Sombong, Simak Penjelasan Hawkins
5. Pahami Bacaan
Tidak diwajibkan untuk menerjemakan seluruh bacaan sholat, namun cukup memahami apa yang diucapkan dan dilakukan pada saat melaksanakan sholat, karena hal tersebut dapat menuntun kita kembali kepada bacaan sholat ketika sewaktu-waktu kehilangan kekhusyukan.
Semoga bermanfaat. ***
