Asal Usul Bendera Merah Putih Ternyata Didasarkan Hadis Nabi, Begini Penjelasannya

- 12 Agustus 2022, 15:53 WIB
Ilustrasi. Merah putih berasal dari Hadis Nabi SAW.
Ilustrasi. Merah putih berasal dari Hadis Nabi SAW. /pexel/

KABAR PRIANGAN - Bendera Merah Putih yang disebut juga Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih dan Sang Dwi Warna adalah merupakan simbol negara.

Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam laman resmi Kementerian Sekretriat Negara, bendera negara ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 2/3 dari panjang.

Pada bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih dengan ukuran yang sama.

Baca Juga: Motif Yang Disampaikan Ferdy Sambo Membuat Ayah Brigadir J Bingung. Samuel: Jangan Ada yang Ditutupin

Bendera Merah Putih ini tentunya merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme. Selain itu, Bendera Merah aputih juga mempunyai makna khusus.

Merah berarti berani dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia. Sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.

Keduanya pun saling melengkapi dan menyempurnakan. Maka, bendera itulah menunjukkan bahwa Indonesia akan berjaya.

Baca Juga: Inilah 5 Ide Lomba 17 Agustus Lucu Bikin Ngakak, dalam Memeriahkan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022

Namun ternyata penggunaan warna sangsaka merah putih ini juga sesuai dengan hadis nabi SAW.

Melansir mediapakuan.pikiran-rakyat.com, merah putih sendiri merupakan warna dasar yang diberikan secara khusus oleh Allah SWT untuk Rasulullah, dan merupakan warna khas yang dimiliki Nabi Muhammad Saw.

Berikut hadits-hadits yang menyatakan tentang hal ini.

عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ زَوَى لِي الْأَرْضَ فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا وَأُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي لِأُمَّتِي أَنْ لَا يُهْلِكَهَا بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ

Baca Juga: Cara Bupati Sumedang Menumbuhkan Rasa Kebersamaan, Ajak Pegawai Makan Nasi Liwet Tanpa Piring

Maknanya : “Dari Tsauban, Rosululloh Saw bersabda : Sesungguhnya Alloh melipat bumi untukku hingga saya dapat melihat timur serta baratnya. sebenarnya kekuasaan ummatku bakal meraih apa yang sudah dinampakkan untukku. Saya diberi dua perbendaharaan besar yaitu warna merah dan putih. Saya bermohon kepada Tuhanku untuk ummatku supaya Dia tak membinasakan mereka dengan kekeringan menyeluruh dan supaya Dia tidak memberikan kuasa kepada musuh terkecuali diri mereka sendiri yang menyerang sesama mereka.” (HR. Muslim bab halakul ummah ba’dhum biba’dh No. 5144).

Hadits lain yang menyatakan tentang bendera atau panji Rasululloh SAW terdiri dari merah dan putih berbunyi:

Baca Juga: Rekomendasi 10 Film Indonesia Bertema Perjuangan, Layak Ditonton di Momen Hari Kemerdekaan. Film Apa Saja?

عَنْ كَرِز بْنِ أسَامَةَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقَدَ رَايَةً لِبَنِي سُلَيْمٍ حَمْرَاءَ

Maknanya : “Dari Kariz bin Usamah bahwa Rasulullah SAW menetapkan untuk panji (bendera kecil) Bani Salim berwarna Merah.” (HR. Thabrani dalam kitabnya Al-Mu’jamul Kabir No. 425).

عَنْ عَمْرَةَ قَالَتْ: كَانَ لِوَاءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ

Maknanya : “Dari ‘Amrah, adalah bendera Rosululloh Saw berwarna putih.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannafnya bab fi ‘aqdil liwaa’ wat tikhadzihi No. 33611).***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah