Sebagian muslim yang berpandangan seperti ini menganggap orang yang selalu merayakan tahun kelahiran raja, negara, atau hanya orang biasa, saja bisa dilakukan bermegah-megahan, kenapa kita sebagai muslim merayakan kelahiran Nabi yang disanjung-sanjung, cukup dengan shalawat, salam, dzikir, doa, serta berbuat kebaikan seperti sedekah dan membahagiakan orang, saja tidak mau.
Demikianlah sejarah mengenai perayaan maulid nabi yang di peringati setiap tahun oleh sebagian umat muslim.***