Dulu Eli mereparasi segala macam barang elektronik. Namun karena kondisi lokasi bengkel yang dalam perkembangannya kurang luas karena penuh oleh barang-barang konsumen, ia kini fokus memperbaiki TV tabung.
Jumlah teknisi di bengkel tersebut saat ini sebanyak lima orang termasuk dirinya. Di bangunan rumah itu pula melayani perbaikan TV LED dan radio. "TV LED juga banyak yang diperbaiki di sini, ditangani adik saya (teknisinya), bagi-bagi rezekilah, he he," ujar Eli.
Eli menyebutkan, saat ini TV tabung masih banyak. Selain kuat dan "bandel", spareparts juga tersedia. "Kalau spareparts-nya sudah tak ada mah duka (enggak tahu), paling nanti kanibalan yakni mengambil spareparts dari barang yang sejenis. Nah, kalau kanibalan juga sudah
tak bisa, ya tak tahu bagaimana," ucapnya.