Dilakukan Jelang Ramadhan, Tradisi Nyekar Sudah Ada Sepanjang Sejarah Peradaban Bangsa

- 17 Maret 2023, 15:05 WIB
Maknai tradisi nyekar jelang ramadhan yang sudah ada sepanjang sejarah peradaban bangsa.
Maknai tradisi nyekar jelang ramadhan yang sudah ada sepanjang sejarah peradaban bangsa. /Instagram/ @dzaizzaofficial/

KABAR PRIANGAN - Ketika Ramadhan tinggal menghitung hari, tradisi masyarakat Indonesia adalah saling bermaaf-maafan kepada teman sejawat, baik di tempat bekerja, di lingkungan rumah maupun dalam keluarga.

Bahkan untuk teman yang tinggal jauh sering diucapkan permohonan maaf melalui kata-kata indah yang dikirimkan melalui pesan tertulis di aplikasi media sosial.

Jika meminta maaf terhadap orang-orang yang masih hidup bisa dilakukan dengan cara tersebut, maka permohonan maaf kepada leluhur dan keluarga yang sudah tiada biasanya dilakukan melalui tradisi nyekar atau berkunjung ke pemakaman.

Baca Juga: Resep Menu Takjil Es Melon Nata de Coco. Bikin Seger, Manis, Murah dan Gak Pakai Susu

Dilansir dari situs nu.or.id, kata nyekar berasal dari bahasa Jawa, Sekar yang artinya kembang atau bunga.

Pada prakteknya, saat tradisi nyekar dilakukan selalu diakhiri dengan menaburkan bunga di atas pusara leluhur, kakek nenek dan sanak keluarga yang sudah meninggal.

Dalam situs ftk.unisnu.ac.id juga menjelaskan dalam artikelnya yang berjudul memaknai tradisi nyekar, bahwa tradisi nyekar sudah dilakukan sepanjang sejarah peradaban bangsa Indonesia.

Baca Juga: Ingin Rumah Anda Wangi? Cobalah Pengharum Ruangan Unik Ini, Ada Aroma Wangi Nasi Uduk Hingga Rumah Angker

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x