Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Ini Tata Cara Sholat Gerhana Matahari atau Kusuf As Syam

- 18 April 2023, 22:04 WIB
Tata cara Sholat Gerhana Matahari atau Kusuf As Syam.*/antaranews-jambi.com
Tata cara Sholat Gerhana Matahari atau Kusuf As Syam.*/antaranews-jambi.com /

KABAR PRIANGAN - Pada akhir bulan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/ 2023 Masehi, akan terjadi fenomena langka yaitu Gerhana Matahari Hibrida, Kamis 20 April 2023.

Gerhana Matahari Hibrida adalah gabungan dari gerhana total dan gerhana cincin atau sebagian, yang terjadi karena perbedaan tempat melihatnya. Karena bumi itu bulat sehingga di satu tempat gerhana akan tampak total, sementara di tempat lain akan terlihat sebagian.

Pada saat Gerhana Matahari Hibrida tanggal tersebut, umat Islam dihimbau untuk melaksanakan sholat sunah Gerhana Matahari atau Kusuf As Syam. Adapun tatacaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Pemudik Tidak Perlu Risau, Polri Siapkan Satgas Pengamanan di Jalur Mudik Lebaran 2023 yang Rawan Kejahatan

Imam membaca:
الصلاة جامعة رحمكم الله
1. Niat
Berniat di dalam hati untuk melaksanakan Sholat Gerhana dengan melafalkan, “Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.”  Artinya: Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.

2. Takbiratul ihram
Mengucapkan takbir seperti shalat biasa

3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang, seperti surat Al Baqarah, sambil dikeraskan suaranya, bukan lirih.

4. Ruku

5. Bangkit dari ruku’ atau i’tidal sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”

6. Setelah i’tidal, tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat Al Quran lainya. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Ruku kembali, ruku kedua, yang lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

11. Salam.
Setelah itu imam atau Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah.

Sholat gerhana bisa dilakukan oleh pria ataupun wanita. Namun, ada kebolehan bagi wanita muslim untuk mengerjakan tata cara salat Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan sendirian di rumah seperti pendapat dari Fadhilatusy Syekh Muhammad ibnu Shalih al Utsaimin dalam Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin.

Itulah tata cara Sholat Gerhana Matahari atau Kusuf As Syam.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah