Network
KABAR PRIANGAN – Ketika anak sudah memasuki usia enam bulan, maka nutrisi yang diperlukan oleh tubuhnya bertambah sehingga ASI atau susu formula saja tak cukup untuk diberikan pada si kecil. Di usia ini diperlukan makanan tambahan atau biasa disebut Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).
Masa ini sangat penting, tak hanya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, tapi juga sebagai sarana pengenalan berbagai jenis makanan sehingga si kecil terbiasa dengan makanan sehat dan tak pilih-pilih makanan ketika sudah besar. Tak heran banyak orangtua yang mencoba mempersiapkan masa ini dengan baik, dari mulai membeli peralatan khusus MPASI hingga berbagai bahan makanan bergizi setiap harinya.
Hal tersebut tentu akan menambah beban pengeluaran bagi uang belanja keluarga. Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, simak tips hemat dalam menyiapkan MPASI berikut ini:
1. Tidak Mudah Tergiur Influencer dengan Peralatan Masak Lengkap
Tak perlu tergiur dengan influencer di media sosial yang memamerkan peralatan masak MPASI yang lengkap. Misalnya saja slow cooker atau blender, keduanya memang memudahkan orang tua untuk menyiapkan MPASI, namun tidak masalah jika tidak memilikinya, karena saringan justru lebih disarankan untuk mengenalkan tekstur makanan pada si kecil.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Sageuk Terbaik, Nomor 3 Paling Fenomenal Sepanjang Masa
Pun peralatan memasak lain, MPASI bisa diolah dengan peralatan masak yang sudah dimiliki, tidak perlu membedakan peralatan masak makanan keluarga dan MPASI si kecil. Seperti yang dipaparkan oleh dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) dalam video Menjawab Pertanyaan Seputar MPASI Perdana di channel Mother and Beyon, beliau hanya menekankan penggunaan talenan agar tak menyatukan bahan masakan mentah dan bahan masak di satu talenan untuk menghindari kontaminasi. Selain itu, penggunaan peralatan masak yang sudah ada tetap diperbolehkan.
2. Peralatan Makan Anak Tak Perlu Berlebihan
Selain peralatan masak, peralatan makan anak juga seringkali membuat orang tua kalap dalam berbelanja. Semua terasa penting dan perlu dimilki meski penggunaannya masih bisa disiasati.
Hal yang paling penting untuk peralatan makan anak tentu saja jaminan bebas dari BPA, selain dari itu, seperti bentuk alat dan merk bisa disesuaikan dengan kemampuan karena umur pakainya juga tidak akan lama. Peralatan penunjang lain seperti highchair juga bisa disiasati, penggunaan kursi khusus untuk anak makan di meja makan ini bisa diganti dengan kursi lain yang lebih murah.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Ciamis, Cocok untuk Tempat Camping saat Libur Semester. Ayo Gaskeun!
Bahkan jika tidak membeli kursi khusus makan pun tak apa-apa, apalagi jika keluarga memang tidak menggunakan meja makan dalam kesehariannya. Anak bisa diajarkan makan duduk langsung di lantai bersama orang tua. Karena yang paling penting diajarkan adalah adab makan seperti berdoa, duduk, dan tidak sambil bermain atau mengerjakan hal lain.
3. Menu Makan Bisa Disesuaikan dengan Menu Keluarga
Mencari resep MPASI anak dan mempraktikannya memang menyenangkan, namun jika budget terbatas, MPASI anak sebenarnya bisa dibuat dari menu masakan keluarga sehungga tak perlu berbelanja bahan makanan khusus.
Cukup perhatikan tekstur dan bahan tambahan saat memasak, karena anak lebih membutuhkan protein hewani seperti telur, daging dan ati ayam, daging sapi, dan sebagainya dibanding bahan lain seperti sayur atau protein nabati.
Baca Juga: Perjalanan Benjo Mantan Personel Teamlo, Musisi Khas yang Wafat di Usia 62 Tahun
Demikian tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi masa MPASI si kecil. Semoga bisa membantu para orang tua berhemat dan tak membengkak uang belanjanya, ya.***
