Network
KABAR PRIANGAN - Tanggal 17 Oktober setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional. Peringatan yang akan jatuh pada Selasa, 17 Oktober 2023 mendatang ini ternyata memiliki sejarah dan tema tersendiri.
Agar lebih memahami dan bisa ikut merayakannya, terlebih dahulu kita perlu mengetahui sejarah dan tema peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional.
Lantas bagaimana sejarah lengkap di balik adanya Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional dan tema peringatan tanggal 17 Oktober 2023? Simak informasinya berikut ini.
Baca Juga: Hari Penting di Bulan September 2023, Ada Tanggal Merah dan Hari Libur Nasional
Sejarah Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional
Adanya Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional yang rutin diperingati setiap tanggal 17 Oktober tidak lepas dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1987 silam. Peristiwa yang dimaksud adalah pertemuan antara lebih dari 100.000 orang di Paris berkumpul untuk menghormati masyarakat yang mengalami kemiskinan.
Dalam pertemuan tersebut diserukan terkait isu-isu kemiskinan ekstrem yang terjadi di dunia. Sehingga atas dasar adanya peristiwa tersebutlah kemudian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional.
Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk pernghormatan atas peristiwa tahun 1987 serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar bahu-membahu untuk melawan kemiskinan di dunia, sehingga nantinya tidak ada lagi kondisi kelaparan ekstrem yang dialami siapapun di belahan bumi manapun.
Baca Juga: Bulan Juni 2023 Segera Datang, Catat Tanggal Merah hingga Hari Penting Lainnya
Tema Peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional
Tema peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional selalu berbeda setiap tahunnya. Pada peringatan Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional 17 Oktober 2023, sebagaimana dilansir dari United Nations (PBB) tahun ini mengusung tema "Decent Work and Social Protection: Putting Dignity in Parctice for All atau Pekerjaan Layak dan Perlindungan Sosial: Menerapkan Martabat bagi Semua Orang".
