Hadirin yang saya banggakan,
Saat ini, kita sedang berduka dan terus berusaha mengusir pandemi dari kediaman Nusantara tercinta.
Sebagai seorang santri, menjadi kewajiban kita untuk ikut bersiap siaga, untuk mengerahkan jiwa raga untuk membantu negara.
Tidak perlu pergi berperang ke luar kota, minimal kita bisa siaga jiwa raga terhadap diri sendiri.
Dimulai dari menjaga kebersihan jasmani dan rohani, serta terus menebarkan pikiran positif di mana pun diri ini berada.
Sebagai gaungan atas resolusi jihad, santri juga diemban tanggung jawab untuk membersihkan diri dari pemikiran-pemikiran radikal yang bertentangan dengan Islam.
Meski begitu, sebagai bangsa yang besar kita juga perlu meninggikan toleransi.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Pidato Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang Singkat Namun Penuh Semangat
Islam telah mengajarkan, berdakwah itu dilakukan dengan lemah lembut, perkataan yang baik dan tidak menggunakan kekerasan.