Jejak Kentang dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan Hingga Menjadi Kentang Mustafa di Indonesia

- 23 Juni 2024, 13:00 WIB
Kentang mustofa punya perjalanan yang Panjang, dari saksi bisu kolonialisme menjadi makanan nusantara kesukaan presiden RI pertama.
Kentang mustofa punya perjalanan yang Panjang, dari saksi bisu kolonialisme menjadi makanan nusantara kesukaan presiden RI pertama. /YouTube/willgozKitchen/

Yang paling menarik, salah satu olahan yang hampir selalu ada di sajian pesta pernikahan, acara syukuran, hari raya, dan lainnya, yaitu kentang mustofa. Meski namanya terdengar Arabian, tapi ternyata nama ini berasal dari celotehan Presiden Sukarno. Olahan kentang kering dengan bumbu balado tersebut ternyata sangat disukai oleh tokoh Proklamator tersebut. Namun suatu hari, makanan tersebut tidak disajikan di meja makan Istana Bogor, beliau pun mempertnyakannya dengan mengatakan, "Mana kentang Mustofa nya?"

Baca Juga: Hematoma Subdural Jadi Penyebab Akira Toriyama Kreator Dragon Ball Meninggal, Penyakit Apa?

Mustofa adalah juru masak kepresidenan di Istana Bogor, tempat tinggal Presiden RI, yang biasa membuat kering kentang dengan bumbu balado tersebut. Sejak saat itu, masakan tersebut diberi nama kentang mustofa.

Peningkatan Produksi dan Konsumsi Kentang di Indonesia

Perang Dunia II dan masa kemerdekaan Indonesia turut mempengaruhi sejarah kentang.  Pada masa perang, terjadi kelangkaan bahan makanan pokok seperti beras.  Kentang menjadi alternatif pengganti nasi yang mengenyangkan dan mudah didapatkan.  Hal ini mendorong peningkatan produksi dan konsumsi kentang di Indonesia.  Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia turut berperan dalam pengembangan budidaya kentang melalui program penelitian dan penyuluhan pertanian.

Kentang: Komoditas Penting di Indonesia

Saat ini, Indonesia merupakan negara produsen kentang terbesar di Asia Tenggara.  Wilayah pegunungan di Jawa Barat, Sumatera Utara, dan dataran tinggi Dieng menjadi sentra produksi kentang di Indonesia.  Kentang tidak lagi hanya dianggap sebagai makanan pengganti nasi, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk olahan seperti keripik kentang dan kentang beku.  Selain itu, kentang juga dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan ringan dan makanan cepat saji.

Baca Juga: PENTING! Tak Semua Stunting Berbadan Kurus, Ada Juga yang Berbadan Gemuk! Simak Penjelasannya

Perjalanan kentang dari Pegunungan Andes menuju Nusantara merupakan kisah panjang tentang adaptasi dan inovasi.  Kentang yang awalnya merupakan tanaman asing, kini telah menjadi komoditas penting bagi petani dan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.  Dengan terus berinovasi dalam budidaya dan pengolahan, kentang diyakini akan terus menjadi bagian dari hidangan masyarakat Indonesia di masa depan.***

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah