Network
KABAR PRIANGAN - "Jangan menilai orang dari luarnya", mungkin itu adalah sepenggal kata yang layak disematkan oleh Sri Maryani (22) warga Dusun Cakungsari, Purwadadi Ciamis, anak pertama dari pasangan Wawan Kartiwan dan Eti Sulawati.
Meski memiliki keterbatatasan dalam fisik atau penyandang disabilitas tuna grahita, dirinya memiliki segudang prestasi.
Sri Maryani tercatat sebagai atlet lari yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Ciamis, tentu tidak hanya menjadi kebanggaan orang tua saja, melainkan kebanggaan warga masyarakat tatar galuh Ciamis, yang sudah melekat dipundaknya membawa bendera Ciamis dalam berbagai event olahraga.
"Sri Maryani adalah atlet luar biasa, yang memiliki prestasi di tingkat jawa barat berulang kali. Bahkan hingga kini belum ada yang mengalahkan," ungkap pelatih atlet lari NPCI Ciamis, Indra Farid Rosama, Minggu, 21 Maret 2021.
Baca Juga: Dua Atlet Disabilitas NPCI Ciamis, Siap Ikut Pelatda Jabar
Memiliki potensi yang luar biasa, tentu saja membuat Indra optimistis jika anak didiknya tersebut bisa mengikuti perlombaan yang bergengsi nantinya, dan membawa harum Kabupaten Ciamis.
"Saya optimistis, Sri bisa mengikuti ajang perlombaan besar lainnya. Larinya sudah bagus, tinggal dipoles sedikit lagi supaya penguasaan trik larinya lebih matang lagi," bebernya.
Meski dirinya lahir dari keterbatasan ekonomi, tentu tidak menyurutkan semangat berlatih lebih giat dalam persiapan perlombaan Pelatda dan Peparnas nantinya.
"Kami sedang mempersiapkan dirinya dengan pelatihan tiga kali dalam seminggu. Dengan banyak prestasi yang Ia miliki, saya optimis Sri nantinya bisa mendapat emas. Bahkan, saya berharap Sri bisa masuk PON," harap Indra.***
