"Saya senang menulis itu dari kecil dan tekah menjadi hobi saya. Kalau dulu sering buat cerpen bahkan sempat waktu SMA ikut kompetisi menulis. Sedangkan untuk yang dua buku ini memang lahir pas pandemi Covid," terangnya.
Diakuinya darah menulisnya mengalir dari kedua orang tuanya yang juga seorang penulis.
"Saya juga sengaja menulis ini di upload di wattsaf agar bisa dinikmati dan dibaca luas secara gratis. Ceritanya tentang dunia percintaan remaja," tambahnya.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Sudah Menikah Diam-diam, Benarkah? Ini Jawaban Sang Ayah
Jelas dia, untuk buku Tanpa Judul lebih banyak membahas quota atau kalimat-kalimat kecil bergaya milenial anak muda.
"Ada pesan dari dua buku itu. Kalau di My Sweet Heart lebih kepada tak boleh memaksakan kehendak cinta kita. Misalnya jika orang yang kita cintai mencintai orang lain ya sudah iklaskan saja," jelasnya.***