"Sebenernya itu bukan harimau pertama yang terkena covid-19, kasus harimau pertamanya ada di Bronx Zoo, Amerika Serikat," lanjut Alshad.
Dibantu dengan Medic Veteriner, Alshad langsung melakukan tes swab terhadap dua harimau peliharaannya, Ehsan dan Jinora.
Petugas Medic Veteriner, Asep Heri mengaku baru pertama kalinya melakukan tes swab terhadap binatang, apalagi ini harimau.
Baca Juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya HM Yusuf Diajak Keliling di 'Kalista'
"Ini pengalaman baru untuk swab harimau. Karena di tempat lagi, maka sebaiknya dilakukan pembiusan terlebih dahulu," ujar Asep Heri.
Namun Alshad tidak mau mengambil risiko tinggi bagi kedua harimaunya, mengingat efek dari obat bius bisa menyebabkan kematian.
Jadi dia berusaha untuk memakai cara lain agar Ehsan dan Jinora tetap dalam keadaan nyaman.
Baca Juga: Sembilan Orang Jadi Tersangka Sunat Bansos Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018
Mereka berdua, Alshad dan petugas pun berusaha mengambil sample lendir dari hidung ke dua harimau tersebut.
Sayang, pengambilan sample tak berjalan mulus. Kedua harimau itu selalu menghindar saat akan diambil sample lendir ke dalam hidungnya.