Dokter Tirta Terima Banyak Pertanyaan Tentang Tato. Ini Penjelasannya

- 8 Desember 2021, 22:05 WIB
Dokter Tirta memiliki sejumlah tato di tubuhnya.*
Dokter Tirta memiliki sejumlah tato di tubuhnya.* /instagram.com/@dr.tirta/

KABAR PRIANGAN – Dokter Tirta menjawab banyak pertanyaan yang ditujukan kepadanya terkait seni rajah badan alias tato yang dimilikinya dengan profesi dia sebagai seorang dokter.

Hujan pertanyaan itu bermunculan karena sebelumnya Dokter Tirta mengunggah  sebuah cuplikan video dalam akun Instagramnya dengan menyertakan caption tentang tato.

“Fyi, tattoo saya akhirnya tidak bisa dilanjutkan proses hilangnya, karena terakhir menyebabkan beberapa luka dan keloid, tapi saya tidak menambah tattoo lagi,” tulis Dokter Tirta pada akun Instagramnya pada hari ini, Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: Sejak Viral Banyak Tamu Kunjungi MTs Darul Munajjah, Supian: Tapi dari Pemerintah dan Kemenag Tak Ada Nongol

Saking cintanya dengan dunia kedokteran, Dokter Tirta bahkan membuat tato logo medis di punggungnya.

“Tapi sekarang sudah ga akan dan ga mau menambah lagi, enough is enough,” ucap dr. Tirta.

Tato di Indonesia sendiri sebenarnya bukan hal baru. Tato digunakan oleh masyarakat Dayak sebagai simbol kelompok.  Tato menjadi sesuatu yang berkaitan dengan ritual dan juga memiliki makna.

Baca Juga: Dinamika Politik Jelang Pilrek Unsil Makin ‘Liar’. Ada 10 Nama yang Disebut-sebut Layak Jadi Rektor

Di Suku Dayak, Tato dijadikan penanda, salah satunya penanda kelas sosial. Tidak hanya Suku Dayak, tapi juga Suku Mentawai. Bahkan konon tradisi tato Suku Mentawai berusia lebih tua dari tradisi tato di Mesir.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x