Namun tato mengalami pergeseran makna. Tato sempat dianggap sebagai bagian dari simbol kekuasaan dimana ada anggapan mereka yang bertato adalah preman
Dilansir dari kanal YouTube nya, dokter Tirta menjelaskan tantang tato dan kenapa masih terdapat tato di tubuhnya.
Tato yang dibuat pertama kali olehnya adalah tato YNWA yang ada di punggung tangannya. Kemudian dr. Tirta menceritakan tentang perjalanan pembuatan tato dan makna yang terdapat dari setiap tato yang dibuatnya.
Dengan keyakinannya sekarang, akhirnya dr.Tirta memutuskan untuk tidak menambah kembali tato yang ada di tubuhnya.
Dokter Tirta menjelaskan bahwa dirinya sudah pernah mencoba membersihkan tato yang dimilikinya namun mengakibatkan muncul keloid sehingga akhirnya tidak dilanjutkan bahkan diakui olehnya karena hal tersebut dia mengalami dermatitis.
“Buat gue, tato adalah art,” ucap dr. Tirta seperti yang dikutip oleh Kabar-Priangan.com pada Rabu, 8 Desember 2021.
Namun dokter Tirta juga menjelaskan bahwa dari setiap tato yang dibuat maka harus siap dengan konsekuensi di masa depan.
“Setiap tato, loe harus bertanggungjawab atas keputusan hidup loe dimasa depan. Kalau loe mau ilangin (Tato), itu (membuat) luka bakar, sangat susah,” jelas dr.Tirta.