Network
Siti Latifah Herawati Diah mengawali karirnya pada tahun 1942 saat kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya di Barnard College, Amerika Serikat.
Mengawali karir sebagai wartawan lepas di kantor berita United Press International (UPI) kemudian menjadi penyiar di Radio Hosokyoku.
Bersama BM Diah, Siti Latifah Herawati Diah pada tahun 1954 membuat The Indonesian Observer yaitu sebuah surat kabar berbahasa Inggris pertama di Indonesia.
Baca Juga: Gempabumi Terjadi di Konawe dengan Magnitudo 3,5 dan di Jayapura M 4,4
Herawati Diah juga dikenal dalam upayanya mendeklarasikan Kompleks Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia Unesco.
Siti Latifah Herawati Diah semasa hidupnya telah mengeluarkan dua buah buku yaitu Kembara Tiada Berakhir pada tahun 1993 dan An Endless Journey (Reflection of an Indonesian Journalist) pada tahun 2005.
Meninggal dunia pada 30 September 2016 di Rumah Sakit Medistra Jakarta karena usia yang sudah sepuh, Siti Latifah Herawati Diah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata disamping makam suaminya, BM Diah.***
