Iwan Fals Rilis Lagu Kanjuruhan untuk Kenang Tragedi Kemanusiaan 1 Oktober 2022 di Malang, Ini Liriknya

- 5 Oktober 2022, 19:42 WIB
Musisi legendaris, Virgiawan Liestanto atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Iwan Fals merilis Lagu Kanjuruhan untuk mengenang tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.
Musisi legendaris, Virgiawan Liestanto atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Iwan Fals merilis Lagu Kanjuruhan untuk mengenang tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia. /Instagram.com/@iwanfals/

KABAR PRIANGAN-Virgiawan Liestanto atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Iwan Fals dikenal sebagai penyanyi, musisi, pencipta lagu yang biasanya berisi kritik.

Turut menyoroti tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 usai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC, Iwan Fals pun menuangkannya dalam sebuah lagu.

Lagu Kanjuruhan ini resmi dirilis Iwan Fals pada Rabu 5 Oktober 2022 di kanal You Tube Iwan Fals Official.

Baca Juga: Timnas Indonesia U 16 vs UEA, Ujian Sesungguhnya bagi Garuda Asia, Kesempatan Jadi Pemuncak Klasemen

Terdengar petikan gitar akustik yang mengiringi suara khas Iwan Fals menyanyikan lagu Kanjuruhan.

Dengan durasi 5 menit 27 detik, ini lirik lengkap lagu Kanjuruhan dari Iwan Fals:

Kanjuruhan

Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebersamaan, tentang kepedulian

Bunga-bunga bermekaran disirami airmata dan doa-doa

Pergi pergilah kau dengan senang hati, tak ada yang pernah siap melepasmu

Salam Satu Jiwa untuk prestasi, salam penuh cinta untuk dunia

Baca Juga: Aliansi Buruh Sumedang Unjukrasa di Gedung DPRD, Ini Tuntutannya

Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan, tentang kemunafikan

Awan gelap kegembiraan semoga segera menyingkir dari langitku

Pergi pergilah kau dengan senang hati, tinggalah kami entahlah bagaimana nanti

Salam Satu Jiwa untuk Sang Sepi, semoga semua ini tak terulang lagi

Aum Singo Edan

Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya

Malang nian ratusan jiwa melayang, terinjak-injak kaki saudaranya sendiri

Malang nian gas airmata melayang, nafas tersedak sesak diruang terkunci

Malang nian engkau duhai sayang, tapi ku yakin ‘Tuhan tunjukkan jalan’

Malang nian engkau wahai sayang, tapi ku yakin jalanmu kan terang benderang

Baca Juga: FHKG Datangi Ketua DPRD Garut Bahas Regulasi Tenaga Honorer

Pergi pergilah kau dengan senang hati, tak ada yang pernah siap melepasmu

Salam Satu Jiwa untuk prestasi, salam penuh cinta untuk dunia

Pergi pergilah kau dengan senang hati, tinggalah kami entahlah bagaimana nanti

Salam Satu Jiwa untuk Sang Sepi, semoga semua ini tak terulang lagi

Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebersamaan, tentang kepedulian

Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan, tentang kemunafikan.***

 

 

 

 

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x