KABAR PRIANGAN-Virgiawan Liestanto atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Iwan Fals dikenal sebagai penyanyi, musisi, pencipta lagu yang biasanya berisi kritik.
Turut menyoroti tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 usai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC, Iwan Fals pun menuangkannya dalam sebuah lagu.
Lagu Kanjuruhan ini resmi dirilis Iwan Fals pada Rabu 5 Oktober 2022 di kanal You Tube Iwan Fals Official.
Baca Juga: Timnas Indonesia U 16 vs UEA, Ujian Sesungguhnya bagi Garuda Asia, Kesempatan Jadi Pemuncak Klasemen
Terdengar petikan gitar akustik yang mengiringi suara khas Iwan Fals menyanyikan lagu Kanjuruhan.
Dengan durasi 5 menit 27 detik, ini lirik lengkap lagu Kanjuruhan dari Iwan Fals:
Kanjuruhan
Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebersamaan, tentang kepedulian
Bunga-bunga bermekaran disirami airmata dan doa-doa
Pergi pergilah kau dengan senang hati, tak ada yang pernah siap melepasmu
Salam Satu Jiwa untuk prestasi, salam penuh cinta untuk dunia
Baca Juga: Aliansi Buruh Sumedang Unjukrasa di Gedung DPRD, Ini Tuntutannya
Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan, tentang kemunafikan
Awan gelap kegembiraan semoga segera menyingkir dari langitku
Pergi pergilah kau dengan senang hati, tinggalah kami entahlah bagaimana nanti
Salam Satu Jiwa untuk Sang Sepi, semoga semua ini tak terulang lagi
Aum Singo Edan
Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya
Malang nian ratusan jiwa melayang, terinjak-injak kaki saudaranya sendiri
Malang nian gas airmata melayang, nafas tersedak sesak diruang terkunci
Malang nian engkau duhai sayang, tapi ku yakin ‘Tuhan tunjukkan jalan’
Malang nian engkau wahai sayang, tapi ku yakin jalanmu kan terang benderang
Baca Juga: FHKG Datangi Ketua DPRD Garut Bahas Regulasi Tenaga Honorer
Pergi pergilah kau dengan senang hati, tak ada yang pernah siap melepasmu
Salam Satu Jiwa untuk prestasi, salam penuh cinta untuk dunia
Pergi pergilah kau dengan senang hati, tinggalah kami entahlah bagaimana nanti
Salam Satu Jiwa untuk Sang Sepi, semoga semua ini tak terulang lagi
Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebersamaan, tentang kepedulian
Kanjuruhan banyak ajarkan tentang kebodohan, tentang kemunafikan.***