KABAR PRIANGAN – Hari Braille Sedunia (World Braille Day) diperingati setiap tanggal 4 Januari semenjak tahun 2019.
Braille yaitu cara membaca informasi yang dibaca dengan cara diraba. Braille memiliki kode yang terdiri atas enam titik dengan berbagai kombinasi yang ditonjolkan di kertas sehingga dapat diraba.
Braille biasanya sering digunakan oleh disabilitas Netra dalam membaca informasi. Istilah Braille ini berdasarkan atas nama penciptanya yaitu Louis Braille.
Louis Braille lahir pada 4 Januari 1809 dengan ayah yang bernama Simon-Rene Braille yang merupakan pengrajin alat-alat berkuda.
Braille kecil terjatuh saat bermain dengan perkakas milik ayahnya, dan salah satu perkakas milik ayahnya menikam bola mata kanannya yang menyebabkan mata kanan Louis Braille menjadi buta.
Karena menderita sympathetic ophthalmia, maka mata kiri nya pun akhirnya mengalami kebutaan.
Sejak usia 10 tahun Braille menghabiskan waktu di Royal Institute for Blind Youth di Prancis dimana Braille merumuskan dan menyempurnakan sistem titik timbul yang akhirnya dikenal sebagai Braille.
Akhirnya Braille mulai diterima di seluruh dunia, namun sayang Louis Braille tidak memiliki kesempatan untuk melihat bergunanya penemuannya ini.
Louis Braille meninggal dunia pada tahun 1952, dua tahun sebelum Royal Institute mulai mengajar Braille.
Hari Braille Sedunia pada 4 Januari ini diperingati sebagai bentuk menghormati kelahiran penemu Braille, yaitu Louis Braille.
Hal ini berawal dari tahun 2006 dimana pada saat Konvensi Hak Penyandang Disabilittas mengajukan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas.
Konvensi menganggap Braille penting untuk Pendidikan, kebebasan berekspresi dan berpendapat, akses ke informasi dan inklusi sosial.
Kemudian pada November 2018, Majelis Umum PBB memutuskan dan menyatakan bahwa tanggal 4 Januari sebagai Hari Braille.***
Tag: Braille World Braille Day