KABAR PRIANGAN-Gunung Anak Krakatau erupsi kembali pada siang ini, Kamis 16 Juni 2022. Erupsi terjadi pada pukul 12.41 wib.
Erupsi Gunung Anak Krakatau siang ini memiliki ketinggian kolom abu yang teramati yaitu sekitar 500 m diatas puncak atau sekitar 657 mdpl.
Dalam laporan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan bahwa kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara.
Baca Juga: Makan Konate Tinggalkan Persija, Pendukung RANS Minta Darius Sinathrya Segera Merekrutnya
Berbeda dengan erupsi pada Rabu, 15 Juni 2022 kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara.
Erupsi di Erupsi Gunung Anak Krakatau siang ini ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 62 mm dan durasi 41 detik.
Diketahui Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian 157 mdpl ini pada hari ini selama rentang waktu pukul 06.00-12.00 wib mengalami beberapa kali gempa.
Baca Juga: Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan Digombali Siswi SMA. 'Enggaaaa, pengen sama Bapak'
Tercatat 1 kali gempa hembusan, 4 kali gempa low frequency, 2 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa tremor menerus.
Masyarakat masih diminta untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau ataupun beraktivitas dalam radius 5 km.
Diketahui pada hari Rabu 15 Juni 2022, Gunung Anak Krakatau erupsi pada pukul 06.36 wib.
Setelah sebelumnya, pada 8 Juni 2022 Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi pada pukul 13.04 wib.
Baca Juga: Pamit Tinggalkan Persija Jakarta, Makan Konate Resmi Gabung ke RANS Nusantara FC?
Pada saat Gunung Anak Krakatau Erupsi di 24 April 2022, PVMBG mengatakan bahwa aktivitas erupsi di Gunung Anak Krakatau (GAK) meningkat.
Sehingga PVMBG menaikkan level GAK menjadi Level III Siaga pada Minggu, 24 April 2022, dan hingga kini, status Gunung Anak Krakatau masih berada di Level III Siaga.***