KABAR PRIANGAN – Isu panas ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang disebut-sebut memakan dana umat terus bergulir. Kini, giliran Gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang terkena dampak isu panas ACT.
Adalah Ruhut Sitompul yang menggulirkan isu panas ini. Melalui akun twitternya, politisi PDIP ini mengunggah foto Anies Baswedan yang menggunakan rompi ACT.
Dalam kicauannya, Ruhut menyindir dengan kalimat “didadaku ada ACT, ngeri kali bah”. Namun dia pun melanjutkan kicauannya dengan sindiran kepada para pendukung Anies.
“ha ha ha didadaKu ada ACT ngeri kali bah. Ach takut nanti pendukungnya marah la’ge Sip deh MERDEKA” tulisnya.
Kicauan ini pun langsung mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Hingga berita ini diturunkan, kicauan Ruhut telah mendapatkan 1.768 like serta 424 retweet.
Pihak Anies Baswedan sendiri tampaknya enggan menanggapi “serangan” dari Ruhut Sitompul ini.
Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Sunnah Dzulhijjah. Lengkap, Arab, Latin dan Artinya
Hingga tulisan ini dbuat, belum ada klarifikasi dari Anies Baswedan terkait foto yang diunggah oleh Ruhut Sitompul.
Seperti diketahui, sejak kasus ACT ini mencuat, banyak menyeret nama publik figur, baik tokoh politik, pemerintahan, ulaman bahkan artis.
Sebelumnya, Artis Fauzi Baadilla yang disebut-sebut menikmati kucuran dana dari yayasan Filantropi ACT ini.
Namun tudingan itu langsung dibantah oleh Oji, panggilan akrab Fauzi Baadilla. Melalui akun instagramnya, Fauzi Baadilla menyebutkan bahwa keterlibatannya di ACT hanya sebagai sukarelawan.
Kalaun ada fee untuk transport, kata Fauzi Baadilla, maka uang tersebut akan disedekahkan kembali.
Seperti diketahui, Yayasan Filantropi Aksi Cepat Tanggap menjadi perhatian publik tanah air setelah Majalah Tempo menurunkan tulisannya terkait investigasi penggunaan dana umat oleh ACT.
Dalam investigasi itu disebut-sebut bahwa dana umat yang berhasil dihimpun oleh ACT justru lebih banyak dinikati oleh pengelola yayasan, dari top leader hingga tingkat manager.
Bahkan gaji mereka cukup menggiurkan, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta per bulan, lengkap dengan berbagai fasilitas mewah lainnya, seperti mobil kelas menengah ke atas.
Polemik ACT ini pun terus bergulir dan menyeret sejumlah nama. Bebebapa publik figur disebut-sebut sempat menikmati fasilitas dari dana yang dihimpun ACT ini.***