KABAR PRIANGAN - Direktur PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (KMN) H Kartono Sarkim, mengatakan, perkembangan dan pertumbuhan usaha Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang berada di bawah KMN sampai saat ini, merupakan hal yang sangat patut disyukuri.
Namun di balik semua itu jika direnungkan lebih dalam, semua yang dicapai PRMN selama ini akan menjadi sia-sia kalau lantas mengkhianati semangat jurnalisme. "Karena jurnalisme yang merupakan tugas utama sebagai pekerja media adalah jalan setapak yang sunyi, jalan itulah
yang kita pilih, tempat yang jauh dari keramaian dari jalan utama," ujarnya.
Kartono menyampaikan hal tersebut dalam sambutan HUT ke-3 PRMN di eL Hotel Royale Bandung, Jumat 3 Desember 2022. Acara yang dihadiri seluruh stakeholder perusahaan serta para pemimpin redaksi portal mitra PRMN dari berbagai wilayah se-Indonesia itu mengusung tema Bersama dan Bermakna.
Ditambahkan Kartono, roda bisnis harus tetap berjalan tanpa melukai semangat jurnalisme yang menjadi daya hidup PRMN selama ini. Berkenaan dengan itu sudah selayaknya PRMN menghadirkan produk informasi yang lebih bermutu.
"Jangan lupakan peran kita untuk menghasilkan produk jurnalistik yang adiluhung yang diamantkan para pendahulu Pikiran Rakyat, termasuk mereka para pendahulu yang telah menulis sejak sebelum kita merdeka," ucap Kartono.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen di PRMN untuk lebih erat dan lebih akrab dengan masyarakat pembacanya. Hal itu yakni memperbanyak interaksi dengan masyarakat lokal setempat khususnya, dan menghadiran informasi yang relevan untuk mereka. "Dengan demikian kita bisa membuktikan bahwa kita mempunyai makna dan peran di masyarakat," ujarnya.
Menurut Kartono, usia tiga tahun yang dilalui oleh PRMN adalah tahun-tahun yang menantang karena begitu banyak rintangan secara internal maupun eksternal, termasuk dampak Covid 19 yang masih dirasakan hingga saat ini. Namun PRMN dapat bertahan karena berupaya
menjalankan bisnis yang berlandaskan ekonomi kerakyatan.
"Alam mengajarkan kita bahwa badai bisa menumbangkan pepohonan yang besar,
tetapi badai tak bisa menumbangkan rerumputan," tuturnya.
"Alhamdulillah kita masih diberi kekuatan sehingga masih bisa bertahan sampai saat ini. Memasuki usia ketiga ini PRMN terus membangun bisnis media kolaborasi dengan semangat kebersamaan dan tidak mengabaikan makna jurnalisme yang semestinya dilakukan," kata Kartono, menambahkan.
Ia melanjutkan, dalam tiga tahun ini pula PRMN membangun kemitraan, berjejaring, berbagi ilmu, dan membuka lapangan kerja dengan tujuan menciptkan kemandirian ekonomi. Dengan dukungan teknologi, membuat banyak anak muda di daerah tak beranjak pergi ke kota-kota besar tetapi dapat produktif serta berpenghasilan.
"Konsep bisnis PRMN yang kita rancang dan dibangun bersama-sama ini tetap harus mengikuti aturan main dari industri yang terus berubah di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Ia juga menilai, jika dicermati, para raksasa digital kini mulai menunjukkan itikad mengutamakan jurnalisme yang lebih bermartabat sehingga PRMN harus senantiasa gesit dan luwes melahirkan inovasi agar dapat bertahan di tengah pusaran.
Baca Juga: Wabup Sumedang Kepada Wartawan: Tolong Jangan Bahas Isu Pilkada
"Ngigelan jaman, kata orang Sunda. Kita kolaborassi hexa helix dengan enam elemennya yaitu pemerintah, masyarakat, pebisnis, akademisi, media, dan berbagai kembaga keuangan," ucap Kartono.
Acara dengan MC Agung Karsena dan Ikrima tersebut diwarnai pula opening performance Ega Robot Ethnic Percussion, penandatanganan kontrak mitra, seremoni pemotongan kue ulang tahun, hiburan dan pembagian doorprize.
Selain itu pemberian penghargaan untuk kategori Best Content Creator 2022, Best Achievement Content Creator 2022, Best Media Network 2022, Best Editor in Chief 2022, serta Favourite Editor in Chief 2022.*