Gempa Yogyakarta-Pacitan dengan Magnitudo Update M5,8 Diikuti Lebih dari 20 Kali Gempabumi Susulan

8 Juni 2023, 06:52 WIB
Pusat gempa di selatan Jawa yang mengguncang Yogyakarta dan Pacitan dini hari tadi, Kamis 8 Juni 2023 memiliki magnitudo update M5,8 dan diikuti lebih dari 20 kali gempabumi susulan. /BMKG/

KABAR PRIANGAN – Gempa yang mengguncang dini hari tadi, Kamis 8 Juni 2023 di wilayah selatan Jawa berdasarkan data awal BMKG pada jarak119 km barat daya Pacitan atau 128 km arah selatan Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki magnitudo 6,0. Berdasarkan data update BMKG, gempa yang terjadi hari ini pada pukul 00.04 wib ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal. “Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” jelas Daryono.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” lanjutnya.

Baca Juga: Tengah Malam, Gempa 6 SR di Pacitan Terasa hingga Yogyakarta

Gempa tektonik ini juga dirasakan masyarakat wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta cukup besar dan sempat menyebabkan kepanikan. Gempa ini mengingatkan mereka akan gempa 17 tahun lalu yang terjadi pada 27 Mei 2006.

Gempa dirasakan di Yogyakarta dengan skala intensitas IV-V MMI, sedangakan di daerah Ponorogo, Wonogiri, Solo, Madiun, Nganjuk, Blitar, dan Karangkates gempa dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI.

Gempa juga dirasakan di daerah Banjarnegara, Semarang, Kendal, Jepara dengan skala intesitas III MMI, sementara di daerah Demak gempa dirasakan dengan skala intesitas II MMI.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 Mengguncang Sukabumi Dirasakan hingga Skala III-IV MMI, Ini Penjelasan BMKG

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut, namun dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.

Episenter gempa yang terjdai di wilayah selatan Jawa ini terletak pada koordinat 9,15° LS-110,64° BT. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 km arah selatan Gunungkudul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 46 km.

Hingga pukul 02.30 wib, menurut Daryono  hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 29 aktivitas gempa susulan.

Daryono juga mengatakan bahwa gempa yang terjadi di selatan Yogyakarta dan Jawa Timur ini menjadi ciri aktivitas gempa interpolate di zona Megathrust selatan Jawa.

Baca Juga: Gempa Mengguncang Wilayah Sukabumi dan Bandung Hari Ini, Selasa 6 Juni 2023

“Gempa M5,8 di selatan DIY-Jawa Timur dengan mekanisme naik (thrusting) ini menjadi ciri aktivitas gempa Interplate di Zona Megathrust Selatan Jawa,” ucap Daryono di akun Twitter pribadinya.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler