KABAR PRIANGAN - Jumlah jalan tol di Jawa Barat bertambah lagi. Setelah peresmian Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Kabupaten Sumedang, Selasa 11 Juli 2023, dalam tempo tiga pekan kemudian kini beroperasi Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak.
Peresmian Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak tersebut langsung dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat 4 Agustus 2023. Hadir pula saat itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pimpinan DPR Komisi V, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, tokoh masyarakat, dan warga.
Menurut Jokowi, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak mempunyai panjang 11,9 kilometer kini sudah selesai dan siap dioperasikan. "Ruas ini menelan anggaran biaya Rp3,2 triliun," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Dengan selesainya ruas jalan tersebut, lanjut Jokowi, waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi yang biasanya sampai lima jam kadang enam jam, kini menjadi kurang lebih 2,5 jam. "Nanti kalau kita ke Pelabuhan Ratu, ke Ciletuh, ke Ujung Genteng, ke Gunung Gede, yang sebelumnya dari Jakarta kalau ke Sukabumi itu memakan waktu sampai lima jam kadang bisa sampai enam jam, sekarang dengan adanya jalan tol ini, hanya kurang lebih 2,5 jam," ujarnya.
Jabar Paling Banyak Dibangun Jalan Tol
Jokowi juga menyampaikan kehadiran tol tersebut akan mempercepat mobilitas orang, barang, dan yang berkaitan dengan investasi. Ia juga menyebutkan pemerintah pusat banyak membangun tol di Jabar. "Karena dari survei para investor yang ada, kenapa di Jawa Barat, Provinsi Jawa Barat menduduki ranking yang pertama untuk investasi, alasannya yang pertama karena jalan tol yang ada di Provinsi Jawa Barat itu yang paling banyak dibangun," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang. Dengan Tol Cisumdawu waktu tempuh Bandung-Cirebon menjadi 75 menit yang sebelumnya bisa enam jam. Sedangkan Bandung-Bandara Kertajati Majalengka 40-60 menit, serta Bandung-Sumedang Kota 30 menit.
Pembangunan Tol Cisumdawu memakan waktu lebih lama yakni 12 tahun. Banyak permasalahan yang membuat selesainya pembangunan Tol Cisumdawu molor dari rencana semula, terutama masalah pembebasan lahan. Adapun anggaran total pembangunannya sebesar Rp18,3 triliun.
Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas lalu lintas menuju Bandara Internasional Jawa Barat/BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka. Beroperasinya jalan bebas hambatan ini pun diyakini akan menarik banyak investor dari luar negeri untuk berinvestasi dalam pengelolaan BIJB Kertajati yang juga merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Barat.***