Penyebab Tewasnya 11 Orang dalam Ritual di Pantai Payangan Diduga Akibat RIP Current. Apakah Itu?

- 15 Februari 2022, 17:02 WIB
Suasana di Pantai Payangan, Jember Jawa Timur setelah insiden 11 orang tewas saat kelompok Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual di pantai ini.*
Suasana di Pantai Payangan, Jember Jawa Timur setelah insiden 11 orang tewas saat kelompok Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual di pantai ini.* /tangkaplayar video IG @indoflashlight/

“Karena fenomena derasnya arus pantai merupakan gejala alam biasa dan dapat dijelaskan secara ilmiah,” ungkap Daryono sepeti dikutip Kabar-Priangan.com dari Antaranews.com, Selasa,15 Februari 2022.

Baca Juga: Misteri Ular Raksasa di Gunung Geulis Sumedang, Pernah Terlihat Berubah Jadi Selendang

Adapun upaya mitigasi yang dapat dilakukan diantaranya mengenali dan menetapkan lokasi rawan, penguatan pengetahuan mengenai bahaya arus ini dengan sosialisasi kepada Tim SAR, petugas penyelamat pantai, pengelola wisata, pedagang, dan masyarakat setempat.

Lantas apakah RIP Current yang diduga menjadi penyebab meninggalnya 11 orang dalam ritual di Pantai Payangan Jember?

Dilansir dari laman resmi BMKG, RIP Current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai. RIP Current bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 4 di RCTI: Aris Kepergok Kinan Sedang Video Call dengan Lidya

RIP Current disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus yang tinggi.

Kecepatan arusnya bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai.

RIP Current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 m/ detik, sehingga sangat berbahaya bagi pengunjung pantai.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah