BMKG Minta Pemerintah dan BPBD Siapkan Kontinjensi Plan untuk Mewaspadai Aktivitas Gunung Anak Krakatau

- 26 April 2022, 15:14 WIB
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita dalam konferensi pers bersama  pada Senin malam, 25 April 2022/YouTube.com/BMKG
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita dalam konferensi pers bersama pada Senin malam, 25 April 2022/YouTube.com/BMKG /

KABAR PRIANGAN-Meningkatnya aktivitas erupsi di Gunung Anak Krakatau (GAK), Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan level GAK menjadi Level III Siaga pada Minggu, 24 April 2022.

Dalam konferensi pers secara virtual pada Senin malam, 25 April 2022,  Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita menyampaikan tentang kewaspadaaan potensi dampak erupsi Gunung Anak Krakatau.

Dwikorita menyampaikan rilis bersama BMKG, PVMBG-Badan Geologi, dan BNPB terkait peningkatan level aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Baca Juga: Hikmah Besar Dibalik Safari Ramadan Santri Lirboyo di Sumedang, Bupati: Konsisten Berdakwah Islam

Secara historis, aktivitas Gunung Anak Krakatau pernah menimbulkan tsunami sehingga BMKG dan PVMBG terus memonitor perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau dan muka air laut di Selat Sunda sebagai upaya mengantisipasi potensi terjadinya tsunami.

Dengan meningkatnya level aktivitas  Gunung Anak Krakatau ke Level III (Siaga), Dwikorita meminta agar masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi atau tsunami terutama di malam hari sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG.

“Karena di malam hari sulit untuk melihat secara visual adanya gelombang tinggi yang mendekati pantai,” ucap Dwikorita.

Baca Juga: DPKP Jajaki Kerjasama dengan Taiwan Kembangkan Mangga Gedong Gincu Sumedang

Dwikorita meminta masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x