KABAR PRIANGAN-Gunung Anak Krakatau selama bulan April 2022 ini telah mengalami beberapa kali erupsi.
Bahkan pada Jumat, 22 April 2022 Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak dua kali yaitu pada pukul 02.37 wib dan pada pukul 17.48 wib.
Kemudian erupsi kembali terjadi di Gunung Anak Krakatau pada Minggu, 24 April 2022 pada pukul 20.20 wib dengan ketinggan kolom abu yang teramati sekitar 3.000 m di atas puncak.
Gunung Anak Krakatau yang berada di kawasan Selat Sunda, Provinsi Lampung ini oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dinaikkan statusnya dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).
Kenaikan status Gunung Anak Krakatau menjadi Siaga ini terhitung sejak tanggal 24 April 2022 pukul 18.00 wib. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan dan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada pada Level III (Siaga), PVMBG meminta agar masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Baca Juga: Dua Rumah Makan di Pamulihan Sumedang Ambles Terbawa Longsor
Memiliki letak geografis pada posisi 06°06’05” LS dan 105° 25’ 22,3” BT, Gunung Anak Krakatau yang lahir pada Juni 1927 hingga saat ini terus terjadi erupsi berulang kali. Gunung Anak Krakatau pun tumbuh semakin besar dan tinggi.