Tampak sebelumnya dia memanggil seorang wanita untuk membawakan piring. Lalu, dia menepuk-nepuk bantal, dan mempraktikan gerakan layaknya tukang sulap.
Piring kemudian disimpan di bawah bantal, kemudian bantal di tepuk-tepuk. Selanjutnya, dia membuka bantal itu dan menyuruh wanita tersebut membuka piring yang kondisinya tertelungkup.
Baca Juga: Meski Diguyur Hujan Oneprix Indonesia Motorprix Championship 2022 di Bukit Peusar Tasikmalaya Meriah
Namun saat dibuka, ternyata piring tersebut kosong, tak ada apa-apanya.
Dalam video kedua, Haji Mihyar mempraktikan hal serupa. Namun kali ini dia terlihat lebih sungguh-sungguh.
Dalam gerakannya, dia memegang piring, lalu menggerakan piring tersebut ke atas, seolah-olah mengambil sesuatu di udara melalui piring itu.
Baca Juga: Waspadai Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia, Pemerintah RI Berlakukan Upaya Ini
Kemudian, piring tersebut disimpan di bawah bantal. Selanjutnya, dengan membacakan doa, Haji Mihyar menepuk-nepuk bantal.
Setelah itu, dia membuka bantal dan menyuruh wanita tadi membuka piring yang kondisinya tertutup.
Ternyata benar saja, dibalik piring itu terdapat segepok yang pecahan seratus ribu.