Bjorka Bikin Ulah, Pemerintah Buat Tim Khusus yang Terdiri dari BSSN-Kominfo-Polri-BIN

- 13 September 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi. Peretasan data pemerintah yang dilakukan oleh Bjorka, pemerintah membentuk tim khusus untuk menangani dan mengembalikan kepercayaan publik.
Ilustrasi. Peretasan data pemerintah yang dilakukan oleh Bjorka, pemerintah membentuk tim khusus untuk menangani dan mengembalikan kepercayaan publik. /Pixabay.com/markusspiske/

KABAR PRIANGAN-Ulah hacker Bjorka yang meretas data pemerintahan akhirnya ditanggapi langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam rapat terbatas bersama Menteri Kabinetnya pada Senin, 12 September 2022, Jokowi meminta jajarannya untuk menelaah kasus peretasan ini.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate setelah selesai mengikuti ratas bersama Presiden.

Baca Juga: Sempat Minta Twitter Untuk Tidak Menghapus Akunnya, 2 Akun Bjorka Tetap di Suspend

Johnny menjelaskan bahwa Presiden telah menginstruksikan jajaran terkait untuk segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut terkait dugaan kebocoran sejumlah data milik tokoh publik termasuk surat-surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

“Di rapat dibicarakan bahwa ada data-data yang beredar oleh salah satunya oleh Bjorka, tetapi data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data yang sudah umum, bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang ter-update sekarang, sebagian data-data yang lama untuk saat ini,” ucap Johnny.

“Hanya tim lintas kementerian/lembaga dari BSSN, Kominfo, Polri dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam,” lanjutnya.

Baca Juga: Tim Penyidik Kejari Sumedang Geledah Kantor Dinas PUTR, Puluhan Dokumen Diamankan

Atas peretasan yang dilakukan oleh Bjorka ini, maka pemerinth akan membentuk tim khusus yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesia, hingga Badan Intelijen Negara (BIN). Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik.

“Perlu ada emergency response team yang terkait untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga juga kepercayaan publik,” papar Johnny.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah