Daryono BMKG Tentang Gempa Merusak di Taiwan dengan Magnitudo 6,9: Dipicu Sesar Aktif Chihshang

- 18 September 2022, 22:40 WIB
Bangunan di Taiwan yang ambruk akibat gempa merusak yang berpusat di Kabupaten Hualien Taiwan pada hari ini,Minggu 18 September 2022 dengan magnitudo 6,9.
Bangunan di Taiwan yang ambruk akibat gempa merusak yang berpusat di Kabupaten Hualien Taiwan pada hari ini,Minggu 18 September 2022 dengan magnitudo 6,9. /Twitter.com/@NguyenK68421403/

KABAR PRIANGAN-Gempa yang mengguncang Taiwan pada hari ini, Minggu 18 September 2022 merupakan gempa merusak.

Gempa pada pukul 13.44 wib ini memiliki magnitudo 6,9 dan dilaporkan mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan. Bahkan beberapa jembatan di Kabupaten Hualien Taiwan dilaporkan ambruk.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu 17 September 2022 juga terjadi gempa di Taiwan dengan magnitudo 6,4.

Baca Juga: Gempabumi Merusak di Taiwan dengan Magnitudo 6,9. Hingga Malam Ini, Gempa Dirasakan Sampai 10 Kali  

Untuk gempa yang terjadi di Taiwan pada hari ini, Daryono BMKG mengatakan bahwa gempa dengan magnitudo tersebut dipicu sesar aktif Chihshang dan memiliki mekanisme mendatar.

“Gempa merusak di Taiwan yang terjadi pada hari ini Minggu 18 September 2022, pukul 14.44 waktu setempat atau pukul 13.44 wib dengan Mag. 6,9 berpusat di tenggara Lugu, Taiwan, dan dipicu aktivitas sesar aktif Chihshang dengan mekanisme mendatar di kedalaman dangkal 10 km,” ungkap Daryono dalam akun Twitter pribadinya pada hari ini pukul 20.54 wib.

Daryono juga mengatakan bahwa sesar aktif Chihshang yang menjadi pemicu gempa merusak di Taiwan dengan magnitudo 6,9 ini  terletak di antara Pegunungan Tengah dan Pegunungan Hai’an.

Baca Juga: Gol! Update Skor Indonesia U 19 vs Vietnam 1-0, Tendangan Roket Marselino Ferdinan Bobol Gawang Van Binh

“Sesar aktif Chihshang pemicu gempa merusak di Taiwan Mag. 6,9 hari ini berarah utara-timurlaut-selatan-baratdaya, terletak di antara Pegunungan Tengah dan Pegunungan Hai'an,” jelas Daryono.

Sedangkan zona sesar aktif tersebut terletak pada sistem tumbukan antara Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Eurasia.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah