Setelah Hampir 2 Tahun Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Menurut KNKT

- 11 November 2022, 10:18 WIB
Sriwijaya Air.
Sriwijaya Air. /Instagram/@aerotime_hub/

4. Complacency pada otomatisasi dan confirmation bias mungkin telah berakibat kurangnya monitoring sehingga tidak disadari adanya ketidaksesuaian dan penyimpangan arah penerbangan.

5. Pesawat berbelok ke kiri dari yang seharusnya ke kanan, sementara itu kemudi miring ke kanan dan kurangnya monitoring mungkin telah menimbulkan asumsi pesawat berbelok ke arah kanan sehingga yindakan pemulihan tidak sesuai.

Baca Juga: Deretan Pemain Manchester United Ini akan Memperkuat Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar

6. Belum adanya aturan serta penduan tentang Upset Prevention and Recovery Training (UPRT) memengaruhi proses pelatihan oleh maskapai untuk menjamin kemampuan dan pengetahuan pilot dalam mencegah dan memulihkan (recovery) kondisi upset secara efektif dan tepat waktu.

KNKT juga menyebutkan beberapa pihak juga telah melakukan tindakan keselamatan, dan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Boeing, dan Garuda Maintenance Facility.

Kemudian KNKT menerbitkan tiga rekomendasi keselamatan kepada maskapai Sriwijaya Air. Di antaranya adalah:

Baca Juga: Tim Besar Ini Gagal Lolos ke  Piala Dunia 2022 Qatar, Salah Satunya Pernah Beberapa Kali Menjadi Juara

1. Berkonsultasi dengan direktorat jenderal perhubungan udara sebelum melakukan prosedur terbang dan meminta No Technical Objection (NTO) dari pabrikan pesawat sebelum melakukan perubahan prosedur yang telah disiapkan oleh pabrikan pesawat yang bersangkutan.

2. Meningkatkan jumlah pengunduhan data dalam flight data analysis program (FDAP) untuk peningkatan pemantauan operasi penerbangan.

3. Menekankan pelaporan bahaya (hazard) kepada seluruh pegawai maskapai.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah