Network
KABAR PRIANGAN - Sistem keamanan yang diterapkan Polri dalam melakukan tugas pengamanan pada KTT G20 dinilai berhasil dengan baik.
Hal tersebut terbukti dari fakta bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron merasa aman dan nyaman tatkala berjalan kaki sepanjang 2 kilometer usai Makan Malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK), pada Selasa (15/11/2022).
Orang nomor satu dari negara Perancis tersebut turun dari mobil dan memilih untuk jalan dari Simpang Uluwatu sampai dengan Politeknik Bali, Jimbaran, sekitar pukul 22.20 WITA.
Baca Juga: Sebanyak 116 Mahasiswa IPB Jadi Korban Dugaan Penipuan Modus Pinjaman Online
Dikutip kabar priangan dari pmjnews, pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat mengawal Presiden Perancis yang turun dari mobilnya untuk berjalan kaki.
"Alhamdulillah beliau mulai jalan kaki dari pintu keluar GWK sampai depan Politeknik sejauh 2 kilometer," kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi dalam keterangannya, Selasa malam.
Irjen Agung Setya mengatakan bahwa pihak kepolisian harus siap dengan berbagai perubahan pengamanan seperti yang terjadi ketika Macron mendadak turun dari mobil.
Baca Juga: Kesan Awal, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah Mampu Yakinkan Pimpinan DPRD
"Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, dengan didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan," tandasnya.
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa Polri telah mempersiapkan pengamanan untuk KTT G20 selama setahun untuk menjamin rasa aman dan nyaman selama berada di Bali.
"Kita bersyukur bahwa para pimpinan dunia yang menjadi anggota KTT G20 merasa aman dan terkesan dengan keramahan masyarakat Bali.
Berdasarkan informasi, Emmanuel Macron memiliki kedekatan emosional dengan Bali, karena pada waktu kecil dirinya sering diajak orang tuanya untuk jalan-jalan di Pulau Dewata.***
