Menurut Daryono, gempa selatan Jember Jawa Timur M6,0 kedalaman 10 km ini merupakan jenis gempa di luar zona subduksi atau lebih populer disebut 'outer rise earthquake'.
Hal ini akibat patahnya lempeng Australia yang mulai menunjam ke bawah Jawa Timur, dimana tekukan lempeng ini memicu patahan turun (normal fault).***