Resepsi Puncak Harlah NU 2023, Dinamika Perjalanan Satu Abad NU: Mencintai Negara Adalah Bagian dari Iman

- 7 Februari 2023, 10:57 WIB
Harlah 1 Abad NU.
Harlah 1 Abad NU. /Pikran Rakyat Depok/

Yang telah tersemai sejak era walisongo dengan keilmuan yang tersembung dengan Rosulullah SAW.

Atas inisiatif Kyai Abdul Wahab Hasbullah, dengan persetujuan Hadratus Syek Hasim Asy’ari dan restu dari Syaikhonah Cholil Bangkalan. Di hari ini, satu abad silam, tepatnya pada 16 Rajab 1444 Hijriah, NU didirikan.

Para muasis NU menyadari, bahwa membangun peradaban memerlukan wadah perjuangan. NU melengkapi dan mengabsahkan instrumen dasar bernegara yaitu Pancasila dan UUD 45.

Bagi NU, Islam menjadi unsur yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menjaga keutuhan NKRI, menjadi komitmen yang tidak bisa ditawar.

Baca Juga: Hindari 6 Cara Berbicara dan Berbahasa kepada Anak yang Membuatnya Bingung, Apa Saja?

Telah dibuktikan oleh NU dengan mengeluarkan resolusi Jihad, pada tanggal 22 oktober 1945 yang mengorbarkan perlawanan terhadap tentara sekutu.

NU menunjukan konsitensinya dalam mepertahankan kedaulatan negara Indonesia. Sebab bagi NU mencintai negara adalah bagian dari iman.

Tahun 1952, NU keluar dari Masyumi, dan menyatakan diri sebagai partai yang berdiri sendiri. Hal ini diperlukan dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

Tahun 1954, NU mengukuhkan kedudukan Presiden Sukarno sebagai waliyul amri dhoruri bi-syaukah.

Baca Juga: Harlah NU Satu Abad dari Kacamata Acep Zamzam Noor: Generasi Sekarang Harus Melek Tradisi

Setelah hampir tiga dekade berkiprah dalam politik praktis. Babak baru perjuangan NU dimulai. Melalui muktamar 1984, NU menyatakan kembali ke khitoh 1926.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x