Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Aktor Senior Pemeran Kepala Sekolah Laskar Pelangi Ikranagara Meninggal

- 7 Maret 2023, 12:05 WIB
Ikranagara berperan sebagai Kepala Sekolah Laskar Pelangi, Pak Harfan.
Ikranagara berperan sebagai Kepala Sekolah Laskar Pelangi, Pak Harfan. /WordPress/@nikennike/

Ikra kemudian kembali ke Bali. Tapi di sana ia merasa kesepian. Lalu pergi ke Jakarta dan masuk ke Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dengan harapan dapat memperoleh pengetahuan untuk kesenian, tapi ia merasa jenuh, dan memutuskan untuk keluar.

Setelah menikah dengan Kay, Ikra pergi ke Hawaii, menemani istrinya untuk meneruskan program doktor pada tahun 1973. Kesempatan tersebut digunakan Ikra untuk memperdalam pengetahuannya di East West Centre, Universitas Hawaii.

Baca Juga: Jajal 5 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya yang Cocok Buat Munggahan. Banyak yang Berkonsep Sundaan!

Tahun 1975, setelah istrinya menyelesaikan program study dan meraih gelar Ph.D., mereka kembali ke Indonesia. Kemudian mendirikan Teater (Siapa) Saja. Setelah sebelumnya sering terlibat dalam proses teater di Teater Ketjil milik Arifin C. Noer.

Tahun 1979, Ikra menjadi dosen tamu di Universitas California, Universitas Ohio, dan Universitas Michigan. Pada saat yang sama ia juga menjadi seniman tamu di Theatre Compesino (Los Angeles), Snake Theatre (San Fransisco), dan Gafres Tire (Minneacles).

Ikranagara juga pernah menjadi seorang wartawan dan redaktur Harian Raja pada tahun 1967-1968. Ia juga menulis naskah drama yang masih sering dimainkan oleh kelompok teater saat ini.

Baca Juga: Suhu Politik Banjar Memanas. Survei Tim Pusdikapik STISIP BP Banjar Bikin Kandidat Balon Wali Kota Bereaksi

Naskah Drama Topeng dan Saat-saat Drum Band Mengerang-erang meraih hadiah harapan Sayembara Penulisan Naskah Dewan Kesenian Jakarta tahun 1972 dan 1973.

Ia juga menulis cerita pendek dan puisi yang dimuat diberbagai majalah dan surat kabar. Seperti Horison dan Republika.

Ikranagara juga terkenal sebagai aktor film Indonesia. Beberapa judul film yang sukses dibintanginya, yaitu Pagar Kawat Berduri (1961), Bernafas dalam Lumpur (1970), Cinta Biru(1977), Si Doel Anak Modern (1976), Dr. Siti Pertiwi (1979), Untukmu Indonesiaku (1980), Djakarta 66 (1982), Keluarga Markum (1986), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1985), dan Bintang Kejora (1986). dan masih bayak lagi.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x