Erupsi Gunung Merapi Mencapai Tingkat Siaga Level 3, Berikut Imbauan BPPTKG Demi Keselamatan Masyarakat 

- 12 Maret 2023, 10:22 WIB
Erupsi Gunung Merapi mencapai tingkat siaga Level 3, BPPTKG imbau masyarakat agar tetap waspada.*/Twitter/BPPTKG
Erupsi Gunung Merapi mencapai tingkat siaga Level 3, BPPTKG imbau masyarakat agar tetap waspada.*/Twitter/BPPTKG /

KABAR PRIANGAN - Gunung Merapi merupakan salah satu gunung paling aktif yang berada di perbatasan Jawa Tengah  meliputi kota Magelang, Boyolali, dan Klaten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gunung Merapi telah ditetapkan sejak 5 November 2020 oleh Badan Geologi melalui PVMB-BPPTKG sebagia Gunung Merapi dengan aktivitas siaga.

Dilansir kabar-priangan.com dari akun Instagram BPPTKG, disampaikan sejak hari Sabtu 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB, Gunung Merapi yang memiliki dua kubah tersebut yaitu kubah lava barat daya dan kubah lava tengah telah mengalami longsor pada kubah lava barat daya. Akibat longsor tersebut telah terjadi rentetan awan panas guguran (APG) hingga 21 kali dengan jarak luncur kurang lebih 4 km ke arah barat daya yang meliputi alur Kali Bebeng dan Krasak.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, PVMBG Catat Terjadi 29 kali Gempa APG hingga Petang Ini

Akibat dari awan panas guguran yang ditiup angin dari Gunung Merapi ke arah barat laut utara, juga menyebabkan terjadinya hujan abu di beberapa tempat, terutama di wilayah yang tertiup angin hingga ke kota Magelang.

Pihak BPPTKG menyampaikan, pada Minggu 12 Maret 2023 aktivitas erupsi Gunung Merapi terhitung masih tinggi dengan guguran lava yang teramati sudah 19 kali ke arah barat daya meliputi hulu Kali Boyong, Kali Bebeng, dan Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimal 1.200 m.

Berdasarkan data-data hasil pemantauan visual dan instrumental pihak BPPTKG menyatakan erupsi Gunung Merapi pada tingkat Siaga Tahap 3. Guguran lava juga masih berpotensi terus terjadi disekitar selatan -barat daya Gunung Merapi dengan jarak maksimum antara 5 hingga 7 km pada area tersebut, dan jika terjadi letusan bisa mencapai radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp89 Miliar Bangun Akses Wisata Waduk Jatigede Sumedang

Terkait dengan kondisi bahaya yang terjadi di area Gunung Merapi, pihak BPPTKG melalui siaran persnya mengimbau beberapa poin penting yang harus dilakukan oleh masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan komunitas penanggulangan bencana di sekitar Gunung Merapi adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp89 Miliar Bangun Akses Wisata Waduk Jatigede Sumedang

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.

4. Masyarakat dapat mengakses informasi resmi aktivitas Gunung Merapi melalui aplikasi Magma Indonesia, website bpptkg.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, radio komunikasi dari frekuensi 172.000MHz, Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, dan Kantor BPPTKG Jl. Cendana nomor 15 Yogyakarta Telepon (0274)514192.***

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x