KABAR PRIANGAN - Seorang anak berusia tujuh tahun dengan inisial A mengembuskan nafas terakhir pada Senin, 2 Oktober 2023. Ia meninggal dunia usai divonis mati batang otak yang terjadi setelah menjalani operasi amandel.
Sebelumnya pada19 September 2023, A bersama kakaknya J berusia 10 tahun sama-sama menjalani operasi amandel di salah satu rumah sakit yang ada di Bekasi Jawa Barat. Pada saat itu yang menjalani operasi pertama adalah A. Namun, setelah selesai operasi, J langsung sadarkan diri sedangkan adiknya yang menjalani operasi lebih awal masih tak sadarkan diri.
Hingga akhirnya dokter kemudian mendiagnosa A mengalami mati batang otak. Diketahui bahwa mati batang otak merupakan kondisi seseorang kehilangan fungsi otak maupun batang otaknya. Akibatnya, penderita tidak bisa bernafas dan menyebabkan koma.
Baca Juga: Ibu dan Bayi Meninggal, Begini Tanggapan RSUD Sumedang
Setelah dinyatakan dalam kondisi kritis, A pun selama beberapa hari berjuang untuk bisa bernafas melalui bantuan alat ventilator dan bantuan alat medis lainnya.
"Situasi anak pun enggak bisa ditinggal karena semakin hari kondisinya semakin kritis. Kedua nafasnya tinggal satu. Bisanya cuma membuang doang, kalau dihirup dibantu tenaga mesin," ucap Cahaya Christmanto, pengacara keluarga korban, dikutip kabar-priangan.com dari Pikiran-Rakyat.com Selasa, 3 Oktober 2023.
Kondisi kritis 13 hari
Lebih lanjut menurut keterangan keluarga, kondisi kritis yang dialami A tersebut pun diperkirakan selama 13 hari hingga kemudian ia meninggal.