PVMBG: Tingkat Aktivitas Meningkat, Gunung Inielika NTT Dinaikkan Statusnya Menjadi Level II Waspada

- 4 Oktober 2023, 14:27 WIB
Gunung Inielika di Nusa Tenggara Timur mengalamai peningkatan aktivitas. PVMB menaikkan status Gunung Inielika dari Level I Normal menjadi Level II Waspada pada hari ini, Rabu 4 Oktober 2023
Gunung Inielika di Nusa Tenggara Timur mengalamai peningkatan aktivitas. PVMB menaikkan status Gunung Inielika dari Level I Normal menjadi Level II Waspada pada hari ini, Rabu 4 Oktober 2023 /PVMBG/

KABAR PRIANGAN – Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Inielika dari Level I Normal menjadi Level II Waspada mulai hari ini, Rabu 4 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB.

Gunung yang secara administratif berada di Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak tahun 2001 tingkat aktivitasnya berada di Level 1 Normal. PVMBG melakukan pemantauan Gunung Inielika secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) yang berada di Dusun Ngelapadhi, Jalan Tanawau-Tarawali, Desa Turamuri, Kecamatan Bajawa utara, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan hasil pantauan, perkembangan terakhir aktivitas Gunung Inielika hingga tanggal 4 Oktober 2023 08.00 WIB selain terjadi peningkatan kegempaan, dari pemantauan temperatur dan konsentrasi gas CO2, SO2, CO, dan H2S pada tanggal 2 Oktober 2023 di 4 (empat) mata air panas menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibanding pengukuran pada bulan Juli 2023.

Baca Juga: Lahan di Kawasan Gunung Putri Garut Terbakar, Kepulan Asap Terlihat Hingga Kota

Peningkatan Gempa Vulkanik Dalam

Peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Inielika yang terekam PVMBG khususnya gempa vulkanik dalam sejak tanggal 29 September 2023 rata-rata meningkat menjadi 9 kali per hari.

Pada 1 Oktober 2023, terekam 17 gempa vulkanik dalam dengan amplitude maksimum 50 mm dan durasi maksimum 30 detik.

Tanggal 3 Oktober gempa vulkanik dalam kembali terjadi di gunung dengan ketinggian 1.559 mdpl ini meningkat menjadi 18 kali. PVMBG menyatakan kejadian ini menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Inielika yang dapat memicu munculnya gempa-gempa dangkal maupun terjadinya erupsi freatik.

Baca Juga: Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Akibat Kebakaran di Blok Savana Bukit Teletubbies

Terbentuk Penutup Hydrothermal

Sementara itu, penurunan temperature dan konsentrasi gas CO2, SO2, CO, dan H2S pada tanggal 2 Oktober 2023 di 4 (empat) mata air panas diperkirakan akibat terbentuknya penutup hydrothermal. Terbentuknya penutup hydrothermal ini disebabkan oleh aktivitas sirkulasi fluida dalam system hydrothermal dangkal yang melepaskan endapan mineral, sehingga menyebabkan menurunnya tingkat permeabilitas dan meningkatkan tekanan di dalam tubuh Gunung Inielika.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x