Sebanyak 143 Kepala Keluarga Terdampak dan Fasum Rusak Akibat Gempa Bawean yang Terjadi Jumat 22 Maret 2024

- 23 Maret 2024, 13:13 WIB
Salah satu rumah di Kabupaten Gresik yang terdampak gempa Bawean Jatim yang terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024.
Salah satu rumah di Kabupaten Gresik yang terdampak gempa Bawean Jatim yang terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024. /BPBD Kabupaten Gresik/

  KABAR PRIANGAN – Gempa Bawean yang terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024 telah menyebabkan kerusakan di wilayah Jawa Timur.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu, 23 Maret 2024 sebanyak 143 kepala keluarga terdampak di wilayah Jawa Timur. “Berdasarkan laporan yang dirangkum oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu (23/3) pukul 00.20 WIB, rincian kepala keluarga terdampak ialah Kabupaten Tuban 10 kepala keluarga, Kabupaten Gresik 130 kepala keluarga, Kabupaten Pamekasan satu kepala keluarga dan Kota Surabaya dua kepala keluarga,” ungkap Abdul Muhari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) BNPB.

Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga kini masih terus melakukakan penanganan darurat bencana, antara lain melakukan pendataan dan monitoring di sejumlah lokasi, juga mendirikan tenda pengungsian di halaman RS Unair Surabaya.

Baca Juga: Daryono BMKG: Penyebab Gempa Bawean M5,9 dan M6,5 Pada 22 Maret 2024 Diduga Sesar Ini

Personil juga langsung dikirimkan menuju pusat gempa di Pulau Bawean dengan menggunakan kapal dengan membawa kendaraan roda dua, tenda pengungsi, terpal plastik, makanan siap saji guna melakukan penanganan lebih lanjut di Bawean.

Jumlah Infrastuktur yang Rusak

Sejumlah infrastruktur dilaporkan mengalami kerusakan. Di Kabupaten Tuban tercatat empat unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang dan dua unit rumah rusak ringan. Satu balai desa alami kerusakan cukup parah dan satu fasilitas ibadah alami rusak ringan, serta satu kandang milik warga roboh akibat guncangan gempa.

Di Kabupaten Gresik terdapat 19 unit rumah alami rusak berat, 61 unit rumah rusak sedang dan 50 unit rumah alami rusak ringan. Sejumlah fasilitas umum juga alami kerusakan. Fasilitas umum yang rusak yaitu satu fasilitas pendidikan rusak ringan, satu fasilitas Pendidikan rusak sedang, dua masjid rusak berat, satu musola rusak sedang, satu masjid rusak ringan, satu kantor desa dan satu gedung perkantoran rusak ringan, serta RSUD Umas Mas’ud Sangkapura alami kerusakan ringan.

Sementara itu  di Kabupaten Pamekasan tercatat satu unit rumah warga alami rusak ringan. Di Kota Surabaya terdapat dua unit rumah warga alami rusak ringan, RS Unair dan RSUD M Soewandhi alami kerusakan ringan. Rumah sakit di Kabupaten Rembang, RSUD Soetrasno juga turut terdampak, sehingga pasien dievakuasi keluar gedung.

Baca Juga: Gempa Tuban Jatim M6,5 Dirasakan hingga Skala V-VI di Pulau Bawean, Total 49 Akitivas Gempa hingga Sore Ini

Luapan Lumpur di Bledug Cangkring

Luapan lumpur di Bledug Cangkring Grobogan Jawa Tengah yang meluapkan lumpur sesaat setelah gempa Bawean pada Jumat, 22 Maret 2024.
Luapan lumpur di Bledug Cangkring Grobogan Jawa Tengah yang meluapkan lumpur sesaat setelah gempa Bawean pada Jumat, 22 Maret 2024.
Gempa Bawean selain menyebabkan beberapa bangunan rusak juga menimbulkan luapan lumpur di Bledug Cangkring yang berlokasi sebelah barat Bledug Kuwu Grobogan Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x