Network
KABAR PRIANGAN - Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi atau Earth Day, yang bertujuan untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan agar bumi kita menjadi lebih sehat dan lestari.
Hari Bumi adalah momen perayaan yang diadakan setiap tahun untuk menghormati bumi kita dan lingkungan tempat kita tinggal. Saat merayakan Hari Bumi, kita mengingat betapa pentingnya hubungan kita dengan bumi dan mengenali tanggung jawab kita untuk menjaganya.
Pada Hari Bumi, siapapun dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas untuk menjaga bumi, mulai dari tindakan sederhana seperti membersihkan sampah hingga menanam pohon. Lantas bagaimana sejarah, makna dan tema tahun ini dalam peringatan Hari Bumi yang diperingati tanggal 22 April 2024? Berikut kami sajikan informasi lengkapnya.
Baca Juga: Ditutup Besok! Ada Lowongan Pekerjaan di PT KAI untuk S1, Cek Syaratnya di Sini
Sejarah dan Makna Hari Bumi
Dikutip dari laman resmi earthday, sejarah Hari Bumi bermula pada dekade-dekade sebelum revolusi pertama, masyarakat Amerika secara luas menggunakan bahan bakar bertimbal dalam jumlah besar melalui penggunaan mobil yang besar dan tidak efisien. Industri juga menghasilkan polusi udara dan limbah tanpa memperhitungkan konsekuensi hukum atau pemberitaan negatif. Polusi udara dianggap sebagai tanda kemakmuran, dan hingga saat ini, kesadaran masyarakat Amerika akan masalah lingkungan dan dampak polusi terhadap kesehatan manusia masih belum sepenuhnya terwujud.
Namun, perubahan mulai terjadi setelah buku terlaris Rachel Carson, "Silent Spring", diterbitkan oleh New York Times pada tahun 1962. Buku ini menandai titik balik penting, dengan penjualan lebih dari 500.000 kopi di 24 negara, karena berhasil meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kehidupan organisme, lingkungan, dan hubungan yang erat antara polusi dan kesehatan manusia.
Senator Gaylord Nelson, seorang senator muda dari Wisconsin, telah lama mengkhawatirkan perburukan lingkungan di Amerika Serikat. Pada bulan Januari 1969, ia dan banyak orang lain menyaksikan dampak kerusakan akibat tumpahan minyak besar di Santa Barbara, California. Terinspirasi oleh gerakan mahasiswa anti-perang, Senator Nelson ingin memanfaatkan energi protes mahasiswa tersebut untuk meningkatkan kesadaran publik tentang polusi udara dan air. Ia mengusulkan ide untuk mengadakan kegiatan pendidikan di kampus-kampus yang diliput oleh media nasional, dan berhasil meyakinkan Pete McCloskey, seorang anggota Kongres dari Partai Republik yang memiliki pandangan konservatif, untuk ikut serta sebagai ketua bersama.
Baca Juga: Hari Kartini 21 April, Ini 10 Quotes Inspiratifnya dari Buku Habis Gelap Terbitlah Terang
Menyadari potensi untuk menginspirasi seluruh masyarakat Amerika, Hayes menyusun sebuah staf nasional yang terdiri dari 85 orang untuk mempromosikan acara-acara di seluruh negara. Upaya tersebut segera berkembang melibatkan berbagai organisasi, kelompok keagamaan, dan entitas lainnya. Mereka mengubah namanya menjadi Hari Bumi, yang segera menarik perhatian media nasional dan menyebar di seluruh negeri. Hari Bumi memotivasi 20 juta orang Amerika, yang pada saat itu mencapai 10% dari total populasi Amerika Serikat, untuk berpartisipasi dalam demonstrasi di jalan, taman, dan auditorium. Mereka mengungkapkan penentangan terhadap dampak negatif pembangunan industri selama 150 tahun yang telah meninggalkan masalah serius yang semakin meningkat terhadap kesehatan manusia.
Tema Hari Bumi 22 April 2024
Menurut situs Earth Day, tema Hari Bumi 2024 adalah "Planet vs. Plastic" atau "Planet vs Plastik". Tema ini mengadvokasi untuk menghentikan penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan , dengan menekankan pentingnya mengurangi produksi plastik secara keseluruhan sebesar 60% pada tahun 2040.
