Korban dijemput dari rumahnya
Ia juga mengungkap hasil pemeriksaan awal yaitu hanya seorang dari tiga prajurit yang kemungkinan menganiaya korban. Seorang prajurit diyakini bertugas menjemput korban dari rumahnya dan mengantarkan korban ke Pos TNI AL Panamboang. Setelah mengantar, prajurit itu langsung pulang ke rumah untuk ibadah Shalat Zuhur. “Jadi ia tidak terlibat (penganiayaan, Red.),” kata Ridwan.
Sedangkan seorang prajurit lainnya ada di tempat kekerasan itu terjadi, tetapi menurut hasil pemeriksaan awal hanya menemani Letda M yang merupakan komandannya. “Yang ada di situ (lokasi penganiayaan) hanya dua orang, yang satu danposal sama anggota, anggota pun hanya di situ sebagai yang menemani komandan,” ucap Ridwan.***